Dalam acara yang diadakan di Kantor Pusat Indosat, Group Head of Brand Management and Strategy, Fahroni Arifin menjelaskan bahwa di kalangan generasi milenial, terkadang terjadi konflik karena salah paham ketika mengobrol via aplikasi chatting. Alasannya, karena ketika seseorang mengobrol via aplikasi, nada berbicara tidak bisa diketahui.
"Kita menawarkan kuota besar, dan panggilan telepon ke semua operator. Kita tidak hanya ingin menawarkan data saja. Karena chat itu terkadang buat salah paham," kata pria yang akrab dengan panggilan Roni ini.
Paket New Freedom ini dihargai mulai dari Rp25 ribu, diklaim memberikan Anda kuota total 6GB dengan 4GB kuota 24 jam dan 2GB kuota malam hari. Paket termahal, dihargai Rp150 ribu, memberikan kuota total 60GB dengan 10GB untuk kuota malam dan 50GB untuk kuota 24 jam.
M. Andre Reinaldy, Division Head Acquisition, Indosat Ooredoo mengatakan bahwa paket baru ini berlaku untuk semua pelanggan. Dan pelanggan bisa mendapatkan paket melalui berbagai channel, seperti aplikasi, situs e-commerce, outlet, dan toko kelontong seperti Alfamart dan Indomaret.
Ketika ditanya apakah perbedaan antara panggilan suara dengan panggilan melalui aplikasi seperti WhatsApp, Roni mengaku bahwa keduanya memang memberikan kualitas yang sama. Walau, dia mengatakan, kualitas panggilan via aplikasi tergantung dengan sinyal.
"Dua-duanya bagus. Karena itu, kita keluarkan sebagai combo. Ada saatnya kita tidak bisa tergantung pada data. Di situ, panggilan suara bisa membantu. Biasanya, tujuan mudik itu susah sinyal. Kalau melewati jalan tol yang ada di antah berantah. Kami ingin layanan kami tetap bisa digunakan, walau ketika mereka ada di kota, mereka tetap melakukan panggilan via aplikasi," kata Roni.
Dia mengaku, tren panggilan suara memang menurun. "Dengan tren data, hampir semua operator mengalami penurunan dalam panggilan suara. Meskipun begitu, kita juga mendapatkan kenaikan data yang signifikan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News