Pada Business Insider, Microsoft mengaku bahwa mereka akan merumahkan lebih banyak pegawainya di tahun fiskal 2017, yang dimulai pada tanggal 1 Juli lalu.
"Selain memecat 1.850 orang yang diumumkan di bulan Mei 2016, sebanyak 2.850 orang di seluruh dunia akan dipecat sebagai kelanjutan dari rencana sebelumnya. Hal ini diperkirakan akan selesai di akhir tahun fiskal 2017," kata Microsoft.
Menurut CNET, per tanggal 30 Juni, Microsoft mempekerjakan sebanyak 114 ribu orang. Sebanyak 63 ribu orang bekerja di AS. Juru bicara Microsoft menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut mengenai rencana Microsoft untuk merumahkan ribuan orang ini. Dia juga tidak menjelaskan berapa banyak orang yang telah dipecat oleh Microsoft.
Di bulan Juli tahun lalu, Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan memecat 7.400 orang di tahun fiskal 2016. Sebagian besar dari orang-orang yang dipecat tersebut bekerja di divisi hardware ponsel Microsoft.
Juru bicara Microsoft mengatakan, Microsoft berencana untuk telah menyelesaikan proses pemecatan itu di akhir tahun fiskal 2016, yang telah berakhir pada tanggal 30 Juni lalu.
Di bulan Februari tahun ini, Microsoft memecat orang-orang yang bekerja di divisi hardware ponsel mereka. Pemecatan ini berbeda dengan rencana Microsoft untuk merumahkan 7.400 pegawai mereka. Di bulan Mei, Microsoft mengumumkan bahwa pemecatan 1.850 orang itu terkait bisnis hardware ponsel mereka.
Pemecatan di bulan Mei itu tidak termasuk pemecatan 4.500 orang yang Microsoft lakukan dengan menjual divisi feature phone mereka pada FIH Mobile.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News