"Saat ini omzet per tahun Epson Indonesia ada di angka Rp2 hingga Rp3 triliun. Paling tidak kita targetkan penjualan tumbuh 15 persen. Namun, kita usahakan sama seperti tahun ini yang mencapai antara 17 hingga 18 persen" kata Nurdin dalam acara 17th Anniversary Roadshow bertema “Untukmu Indonesiaku” di Manado, Kamis, 5 April 2018.
Untuk mencapai target itu, lanjut Nurdin, dalam kegiatan roadshow tersebut pihaknya juga turut meberi pelatihan kepada partner bisnis di 15 kota di Sulawesi yang disinggahi.
Selain memperkuat di jaringan bisnis, pihaknya juga mengklaim berinovasi lewat produk-produk yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Adapun produk-produk tersebut seperti Printer L series, mesin daur ulang kertas (paper lab), pencetak label, digital textile printing dan digital print label. Bahkan, tambah Nurdin, kini pihaknya sudah mengembangkan robot untuk membantu pekerjaan manusia.
"Ada juga kacamata pintar, sistem perasa, dan Epson fokus untuk menggerakkan inovasi dan melampaui harapan pelanggan untuk inkjet, komunikasi visual, wearable, dan robotik," ujarnya.
Diketahui, sejak berdiri pada Oktober 2000 sebagai perwakilan penjualan dan pemasaran di Indonesia, Epson Indonesia beroperasi di bawah kendali kantor regional Epson Singapura.
Saat ini, Epson Indonesia telah memiliki 27 lokasi purnajual (6 Epson Sales & Service dan 21 Epson Service Center) di 24 kota besar di Indonesia.
"PT. Epson Indonesia kini memasarkan produk printer SIDM (Dot Matrix), Inkjet, Laser, LFP termasuk consumables-nya, dan produk-produk lain seperti scanner, dan proyektor LCD," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id