Sebagian besar bank yang menjadi korban berasal dari Rusia (foto: The Verge)
Sebagian besar bank yang menjadi korban berasal dari Rusia (foto: The Verge)

Hacker Berhasil Curi Duit dari 100 Bank di 30 Negara

Riandanu Madi Utomo • 15 Februari 2015 19:36
medcom.id: Beberapa bank di Rusia, Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa baru-baru ini dilaporkan telah mengalami serangan malware yang cukup parah hingga sang pelaku berhasil mencuri ratusan juta dolar sejak 2013. Menurut Kapersky melalui The New York Times, lebih dari 100 bank di 30 negara disinyalir telah terinfeksi oleh malware dan peretas berhasil mencuri setidaknya USD300 juta.
 
Bank yang menjadi korban dari tindak kejahatan tersebut memang tidak mengetahui bahwa mereka telah diserang. Hal tersebutlah yang membuat kerugian membengkak, bahkan para ahli menganggap serangan ini sebagai serangan siber paling merugikan sepanjang masa.
 
Modus yang digunakan pelaku adalah menyusupkan malware ke dalam sistem bank dan merekam seluruh aktivitas pada bank tersebut. Setelah si pelaku mengetahui bagaimana pegawai bank melakukan transaksi sehari-harinya, ia kemudian menyusup ke dalam sistem dan berpura-pura sebagai salah satu karyawan bank. Sang pelaku kemudian melakukan berbagai transaksi layaknya pegawai bank.

The New York Times mengatakan, sebagian besar bank yang jadi korban berasal dari Rusia, namun malware tersebut telah menyebar ke berbagai bank lainnya hingga ke mancanegara. Hingga saat ini, berbagai penyedia informasi finansial dan pusat analisis telah memperingatkan berbagai bank untuk memeriksa ulang sistemnya. (The Verge)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan