Logo WhatsApp
Logo WhatsApp

PM Inggris Ingin Blokir Aplikasi Messengger dengan Sistem Enkripsi

Riandanu Madi Utomo • 13 Januari 2015 09:35
medcom.id: Penggunaan sistem enkripsi pada aplikasi messengger memang membuat privasi penggunanya terjaga dari tangan-tangan jahil para hacker atau sistem mata-mata milik pemerintah. Namun fitur ini juga dapat digunakan penjahat untuk berkoordinasi atas tindak kriminal yang akan dilakukan.
 
Atas alasan itu, Perdana Menteri Inggris, David Camerson, ingin agar aplikasi messengger yang menggunakan sistem enkripsi diblokir di negaranya. Dalam pernyataannya terhadap aksi terorisme di Paris baru-baru ini, dia mengaku tak setuju pada aplikasi semacam itu.
 
Meskipun tak menyebut aplikasi yang dimaksud, pernyataannya Cameron jelas mengarah pada WhatsApp, Snapchat, dan aplikasi messengger lainnya yang baru saja memperkenalkan sistem enkripsi pada setiap pesan yang dikirimkan. Tetapi, bukan berarti Camerson akan langsung memblokir layanan aplikasi tersebut karena gagasannya memang perlu dikasi lebih jauh.

Kasus penolakan terhadap sistem enkripsi juga pernah terjadi sebelumnya. Beberapa waktu lalu, FBI sempat menyatakan kekecewaannya pada Google dan Apple yang memperkenalkan sistem enkripsi pada perangkat Android dan iOS.
 
Sistem tersebut membuat ponsel tidak dapat dibuka ataupun diakses kecuali oleh pemiliknya. Bahkan Google dan Apple pun tidak akan bisa mengakses kembali ponsel tersebut. (Ubergizmo)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan