Sekilas memang mirip seperti sebuah es teh dalam kemasan karena warnanya yang coklat jernih. Namun jika melihat lebih detail jelas ada sebuah endapan di bagian bawah. Informasi Google Doodle ini juga diketahui ketika kita mengklik atau mengarahkan pointer ke bagian tersebut.
Melalui Google Doodle spesial ini, raksasa teknologi tersebut secara resmi merayakan minuman yang telah menjadi fenomena budaya, mengangkat cita rasa khas Nusantara ke panggung dunia, dan mengakui statusnya sebagai minuman yang dicintai di Indonesia.
Melalui blog resmi Google Doodle, dijelaskan bahwa ilustrasi tersebut juga merupakan sebuah narasi visual yang menggambarkan esensi dari minuman ini.
Google juga mengaitkan perayaan ini dengan sebuah acara pada minggu yang sama di tahun 2024, di mana Rekor MURI tercipta saat 27.000 warga di Sumatera Selatan meminum kopi secara serentak, menunjukkan betapa dalamnya kopi telah mengakar dalam kehidupan sosial masyarakat.
Kopi Susu Gula Aren, yang juga dikenal dengan sebutan "kopsuren", merupakan perpaduan harmonis antara tiga bahan utama.
Espreso yang pekat, susu segar yang memberikan tekstur lembut, dan pemanis khas Nusantara, gula aren. Gula aren, yang dihasilkan dari nira pohon aren, memberikan rasa manis yang kompleks dengan sentuhan karamel dan sedikit nuansa smoky.
Karakter rasa inilah yang membedakannya dari latte biasa dan membuatnya sangat digemari. Meskipun memadukan bahan-bahan tradisional, popularitas Kopi Susu Gula Aren sebagai minuman modern baru meledak pada dekade 2010-an.
Berawal dari kedai-kedai kopi independen di Jakarta, tren ini menyebar dengan cepat ke seluruh negeri, bahkan hingga ke mancanegara. Kini, minuman ini telah menjadi menu andalan yang paling sering dinikmati saat sarapan atau menemani waktu santai di berbagai kedai kopi.
Google dalam penjelasannya menyebut minuman ini sebagai sesuatu yang "mengguncang rutinitas pagi dengan cara terbaik". Lebih dari sekadar minuman, fenomena Kopi Susu Gula Aren adalah cerminan dari inovasi dan semangat kewirausahaan di industri kreatif Indonesia.
Popularitasnya telah melahirkan ribuan kedai kopi lokal, menciptakan ekosistem bisnis baru mulai dari petani kopi, produsen gula aren, hingga para barista yang meracik setiap gelasnya dengan penuh seni.
Proses pembuatannya yang sederhana namun menghasilkan cita rasa yang kaya juga menjadi daya tarik tersendiri.
Seperti yang dijelaskan di laman Google Doodle, dengan melarutkan gula aren dalam air, kemudian menuangkannya ke dalam gelas, lalu menambahkan susu dan kopi secara perlahan, terciptalah sebuah efek lapisan yang indah secara visual.
Disajikan panas maupun dingin, Kopi Susu Gula Aren telah membuktikan bahwa warisan rasa lokal mampu bersaing dan menjadi tren di panggung global. Perayaan oleh Google Doodle hari ini menjadi pengakuan atas perjalanan luar biasa dari minuman sederhana yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup modern Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News