WhatsApp menawarkan fitur Komunitas atau Communities, membantu menjadikan grup WhatsApp lebih terstruktur.
WhatsApp menawarkan fitur Komunitas atau Communities, membantu menjadikan grup WhatsApp lebih terstruktur.

Communities, Fitur Komunitas Bikin Grup WhatsApp Lebih Terstruktur

Lufthi Anggraeni • 15 September 2025 15:05
Jakarta: WhatsApp, aplikasi pesan instan populer dari Meta, memiliki fitur bernama Communities atau Komunitas, ditujukan untuk membantu pengguna yang terlibat banyak grup agar lebih mudah mengorganisir komunikasi mereka.
 
Menurut pusat bantuan resmi WhatsApp, Komunitas memungkinkan pengguna membuat ruang yang menaungi beberapa grup terkait berdasarkan topik atau kebutuhan tertentu. Fitur ini menawarkan sejumlah kemampuan penting seperti kemampuan admin Komunitas untuk mengirimkan pengumuman atau announcement ke semua anggota Komunitas sekaligus.
 
Sementara itu, anggota dapat tetap mengikuti grup penting bagi mereka dan bisa berada di banyak grup dalam satu Komunitas. Semua pesan pribadi dan panggilan di dalam Komunitas tetap dilindungi enkripsi end-to-end, sehingga WhatsApp mengklaim tidak ada pihak ketiga bahkan pihaknya, bisa membaca atau mendengar konten tersebut.

Untuk membuat WhatsApp Komunitas, pengguna dapat melakukan sejumlah langkah berikut.
1. Buka tab Chats di WhatsApp.
2. Ketuk New Chat atau Chat Baru, lalu pilih New Community atau Komunitas Baru.
3. Isi nama komunitas, deskripsi, dan ikon komunitas.
4. Tambahkan grup yang sudah ada atau buat grup baru dalam komunitas tersebut.
 
Sebagai informasi, Komunitas juga otomatis memiliki channel pengumuman atau announcement group yang hanya admin yang bisa mengirim pesan pengumuman ke semua anggota. Kendati demikian, fitur ini juga memiliki keterbatasan, termasuk jumlah anggota.
 
WhatsApp menjelaskan bahwa Komunitas baru bisa menampung hingga 2.000 anggota dan sejumlah grup, dengan jumlah grup yang bisa dikelola di satu komunitas terbatas. Sementara itu, Komunitas WhatsApp menyediakan beberapa pengaturan untuk menjaga kenyamanan, privasi dan kontrol antar anggota.
 
Pengaturan tersebut termasuk soal visibilitas grup, memungkinkan grup diatur dalam opsi Visible untuk bisa ditemukan atau terlihat oleh semua anggota dan Hidden sehingga hanya diketahui oleh anggota yang diundang oleh admin.
 
Selain itu, admin Komunitas bisa mengelola grup yang tergabung, menambah atau menghapus grup, dan menetapkan pengguna yang boleh mengirim pengumuman. Selain itu, pengumuman komunitas juga bisa diatur sebagai saluran pusat agar pesan penting bisa dikirim ke seluruh anggota sekaligus.
 
Sebagai pengingat, fitur ini berbeda dengan fitur Grup WhatsApp sudah lama digunakan untuk komunikasi antar sejumlah orang. Sebab, Komunitas merupakan sekumpulan grup di bawah satu payung komunitas, sedangkan Grup WhatsApp hanya merupakan grup tunggal untuk percakapan langsung.
 
Tidak hanya itu, pada fitur Komunitas, pengumuman Komunitas memungkinkan admin mengirim pesan sekali ke seluruh anggota melalui Announcement group, berbeda dengan Grup WhatsApp yang harus mengirimkan pesan grup per grup jika banyak grup berbeda.
 
Secara struktur dan organisasi, Grup WhatsApp lebih sederhana dengan satu grup memiliki satu topik, sedangkan Komunitas bisa memiliki banyak grup terkait satu komunitas atau sub-kategori agar lebih terstruktur.
 
Soal privasi dan visibilitas, Grup WhatsApp memungkinkan semua anggota grup melihat identitas dan statistik grup, sedangkan pada Komunitas, grup tersembunyi dan bisa diatur agar tidak terlihat oleh anggota komunitas yang bukan bagian grup itu, dan visibilitas bisa disesuaikan oleh admin.
 
Terkait kelebihan, WhatsApp Komunitas mempermudah pengelolaan banyak grup sekaligus, terutama jika pengguna mengikuti banyak grup dengan topik serupa. Selain itu, komunikasi penting bisa disampaikan lewat pengumuman komunitas, tidak perlu kirim ke tiap grup satu-satu.
 
WhatsApp Komunitas juga menawarkan privasi lebih baik melalui visibilitas grup yang bisa disembunyikan jika dirasa grup itu sensitif atau eksklusif, serta struktur lebih rapi, membantu mengurangi kekacauan chat jika banyak grup aktif.
 
Namun, perlu diperhatikan bahwa WhatsApp Komunitas berpotensi membuat anggota komunitas bingung jika grup-grup di dalam komunitas tidak punya batasan yang jelas seperti topik grup, aturan, admin, dan sebagainya.
 
Admin WhatsApp Komunitas juga perlu bekerja ekstra, seperti mengelola beberapa grup, memastikan semua grup mengikuti aturan komunitas, menjaga keamanan dan ketertiban. WhatsApp Komunitas juga memiliki batasan jumlah anggota dan jumlah grup dalam satu komunitas, sehingga untuk komunitas besar mungkin masih kurang.
 
Tidak hanya itu, tidak semua orang suka secara otomatis tergabung dalam komunitas atau pemberitahuan pengumuman yang bersifat massal, berpotensi menjadi spam jika tidak dikelola dengan baik.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan