Chief Product Officer HMD Global Juho Sarvikas mengunggah gambar infografik, mengungkap sejumlah informasi detail terkait dengan Nokia 105 (2019) ini. Ponsel ini hadir dalam tiga pilihan warna yaitu pink, hitam dan biru.
Selain itu, ponsel ini juga berbekal ruang untuk menyimpan hingga 2.000 kontak dan 500 sms. Nokia 105 (2019) juga mengunggulkan daya tahan bodi perangkat, sebab diklaim telah lulus uji jatuh, tertimpa beban berbobot berat dan daya tahan baterai.
Menyoal spesifikasi, Nokia 105 (2019) hadir serupa ponsel feature lain yang dipasarkan pada kisaran harga yang sama. Perangkat ini hadir dengan layar berukuran 1,77 inci, RAM 4MB dan software Nokia Series 30+.
Ponsel ini juga berbekal ruang penyimpanan internal berkapasitas 4MB, jack audio 3,5 mm dan FM Radio, namun tidak dibekali dengan kamera. Sayangnya, Nokia 105 (2019) hanya kompatibel dengan jaringan GSM 900/1800, sehingga tidak dapat berfungsi di sejumlah negara.

Pada dua pekan lalu, Nokia 105 (2019) diluncurkan bersamaan dengan Nokia 220 4G, penerus Nokia 220 yang dirilis pada tahun 2014 lalu. Nokia 220 4G hadir dengan fitur dan kemampuan lebih baik dari Nokia 105 (2019), karena telah mendukung jaringan 4G.
Nokia 220 4G hadir dengan aplikasi peramban web untuk seluruh media sosial dan berita, beserta sejumlah game klasik yang ditampilkan pada layar dengan dukungan 16 juta warna. Ponsel ini juga berbekal game ikonik Nokia, yaitu Snake, sebagai game terintegrasi di perangkat.
HMD Global menyebut Nokia 105 (2019) dan Nokia 220 4G lebih ditujukan untuk pasar di Uni Eropa. Nokia 220 4G hanya akan kompatibel dengan pita jaringan 4G, yang telah menjadi jaringan utama di wilayah Eropa.
Ponsel feature bermerek Nokia bukan hanya perangkat yang tengah dipersiapkan oleh HMD Global. Informasi bahwa HMD Global tengah terfokus pada pengembangan smartphone unggulan terbaru, bertajuk Nokia 9.1 PureView.
Ponsel cerdas unggulan terbaru ini telah mengalami penundaan waktu peluncuran dari Q3 menjadi Q4 2019. Penundaan tersebut ditujukan HMD Global untuk memperbaiki permasalahan terkait dengan kamera. Permasalahan tersebut dinilai menjadi salah satu kontributor utama pada penurunan minat terhadap Nokia 9 PureView.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News