Pendiri Uber, Travis Kalanick. (CNET)
Pendiri Uber, Travis Kalanick. (CNET)

Pendiri Uber Lepas Semua Jabatan

Cahyandaru Kuncorojati • 25 Desember 2019 13:10
Jakarta: Uber adalah penyedia layanan mode transportasi berbasis online yang melalui masa paling suram. Sang pendiri Travis Kalanick sempat menjadi CEO juga melepaskan jabatannya hingga menjual saham Uber yang dia miliki.
 
Lepas dari jabatan CEO, Kalanick masih menduduki kursi jabatan direksi di Uber. Posisi CEO dipercayakan kepada Dara Khosrowshahi, meskipun di masa kepemimpinannya perusahaan tersebut tetap diterpa berbagai konflik.
 
Kabar terbaru, dikutip dari Engadget, Kalanick juga akan melepas jabatan direksi yang dipegangnya. Jabatan tersebut akan berakhir pada 31 Desember 2019. Kalanick dikabarkan akan berfokus ke bisnis baru dan kegiatan amal atau filantropi.

Kabar ini sudah dikonfimasi langsung melalui rilis dari Uber yang diunggah oleh situs Businesswire. Khosrowshahi turut memberikan ucapan selamat untuk langkah baru yang diambil Kalanick.
 
"Sangat sedikit entrepreneur yang membangun sesuatu dengan efek mendalam seperti Travis Kalanick melalui Uber. Saya sangat berterimakasih atas visi dan keuletan Travis dalam membangun Uber dan keahliannya sebagai anggota dewan direksi," tutur Khosrowshahi.
 
Tidak ketinggalan, Kalanick juga memberikan ucapan terima kasih kepada perusahaan yang didirikannya selama 10 tahun. Melihat status Uber yang kini sudah go public menurut Kalanick ini adalah momen yang tepat baginya untuk fokus ke bisnis baru dan kegiatan filantropi.
 
"Saya sangat bangga atas semua yang berhasil dicapai oleh Uber. Saya akan terus memberikan dukungan untuk masa depannya seiring perjalanan. Saya berterima kasih kepada Dara dan seluruh tim Uber atas semua yang dilakukan untuk mencapai misi Uber," ujar Kalanick.
 
Kalanick diketahui menjabat sebagai CEO Uber sejak 2010 hingga 2017. Selama kepemimpinannya banyak kabar tidak enak dari perusahaan tersebut. Mulai dari lingkungan kerja yang banyak dilaporkan terjadi kasus pelecehan seksual hingga perizinan dengan pemerintah di tiap negara operasional Uber.
 
Kondisi tersebut dilaporkan mendorong sebagain besar investor Uber sepakat untuk menurunkan Kalanick dari posisi CEO. Tujuannya untuk menemukan kualitas kepemimpinan yang baru sehingga membawa Uber dari beragam konflik internal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan