Ehang 184 adalah drone yang bisa mengangkut penumpang. (Ehang)
Ehang 184 adalah drone yang bisa mengangkut penumpang. (Ehang)

Ehang Tampilkan Video Uji Coba Drone Pengangkut Penumpang

Ellavie Ichlasa Amalia • 07 Februari 2018 15:05
Jakarta: Dua tahun lalu, perusahaan pembuat drone asal Tiongkok, Ehang hadir di CES dan berjanji membuat drone yang bisa membawa penumpang.
 
Ketika itu, banyak orang di dunia teknologi yang skeptis. Namun, kini, Ehang menampilkan video dari penerbangan pengujian drone miliknya di Tiongkok. 
 
Teknisi Ehang menguji drone helikopter bernama Ehang 184 dengan berbagai tes. Mereka melakukan lebih dari 1.000 tes penerbangan dengan penumpang manusia, seperti terbang vertikal setinggal 300 meter, tes membawa beban seberat lebih dari 230 kilogram, pengujian penerbangan menempuh jarak 15 kilometer dan pengujian kecepatan maksimal yang mencapai 130 kilometer per jam. 

Menurut laporan The Verge, pengujian Ehang 184 dilakukan dalam berbagai cuaca, termasuk panas terik, kabut tebal dan saat malam. Tampaknya, Ehang telah mendengar skeptisme banyak orang dan mencoba untuk membuktikan keseriusan mereka. 
 
"Apa yang kami lakukan bukanlah olahraga ekstrem, jadi keselamatan penumpang selalu menjadi prioritas utama," kata pendiri dan CEO Ehang, Huazhi Hu dalam pernyataan resmi.
 
"Sekarang kami telah sukses menguji Ehang 184, saya tidak sabar untuk melihat apa yang akan terjadi pada mobilitas di masa depan."
 

 
Ehang ingin menjadikan drone pesawat miliknya sebagai layanan taksi udara, membawa penumpangnya di kota-kota yang padat.
 
Mereka sempat menyebutkan rencana untuk menguji layanan ini di World Government Summit di Dubai yang akan diadakan bulan ini. Namun, juru bicara Ehang tidak menjawab apakah rencana ini masih akan dilanjutkan. 
 
Perusahaan menyebutkan, Ehang 184 merupakan drone elektrik yang dapat membawa satu penumpang hingga jarak 10 mil atau selama 23 menit. Penumpang itu tidak harus mengendalikan drone. Dia hanya cukup memasukkan tujuannya dan menikmati perjalanan. 
 
Ehang menyebutkan, drone buatan mereka tidak hanya dapat lepas landas tanpa pilot, tapi juga bisa terbang ke rute tertentu serta mendeteksi halangan juga mendarat. Jika ada masalah, pilot manusia seharusnya akan mengambil alih dan mengendalikan drone tersebut dari pusat kendali. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan