Untuk merealisasikan hal ini, Smartfren berencana meningkatkan jangkauan dan kapasitas jaringan mereka. Cara lain yang Smartfren lakukan untuk menambah pengguna mereka adalah dengan menawarkan produk yang lebih menarik.
"Kami menjalin kerja sama dengan merek-merek dunia seperti Samsung. Dalam waktu dekat, kami akan membuat paket bundling," kata pria yang akrab dengan panggilan Djoko ini. Dengan begitu, jaringan Smarfren tidak hanya bisa diakses menggunakan perangkat Andromax, tapi juga smartphone buatan merek lain.
Terkait pembangunan jaringan, tahun ini, mereka berencana untuk melakukan pembangunan jaringan di Sumatera. Sementara di Pulau Jawa, Smartfren berencana untuk meningkatkan kapasitas jaringan mereka. Tujuannya adalah untuk menjaga kualitas layanan ketika pengguna bertambah.
Pada gambar di atas, Anda bisa melihat kawasan yang dijangkau oleh Smartfren dan kawasan yang hendak dibangun tahun ini. Jaringan yang telah tersedia dilambangkan dengan warna hijau sementara jaringan yang akan dibangun digambarkan dengan warna merah. Djoko mengaku, tahun ini, Smarfren akan fokus untuk mengembangkan jaringan di Sumatera.
"Tahun lalu, di Sumatera kita tumbuh tiga kali lipat," kata Djoko. Dia mengaku, tahun ini, Smarfren belum mempertimbangkan untuk mengembangkan jaringan ke Papua.
Dia menyebutkan, kemungkinan, mereka baru mempertimbangkan untuk membangu jaringan di kawasan Indonesia Timur setelah Palapa Ring selesai.
Djoko menjelaskan, Smarfren akan menambah jumlah BTS sesuai dengan perkembangan pelanggan. "Kami akan meningkatkan kapasitas, sehingga meskijumlah pengguna meningkat menjadi dua kali lipat, hal ini tidak akan memberikan dampak buruk pada pengalaman pengguna," ujar Djoko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News