Android 16.
Android 16.

Google Resmi Buka Program Beta Android 16, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Cahyandaru Kuncorojati • 25 November 2025 14:57
Jakarta: Google akhirnya membuka program beta Android 16, memberi kesempatan bagi pengguna dan pengembang untuk mencoba lebih awal fitur-fitur baru sistem operasi tersebut sebelum versi final diluncurkan secara global. 
 
Program ini merupakan bagian dari strategi tahunan Google dalam menguji stabilitas dan kompatibilitas perangkat, sekaligus memastikan transisi mulus dari Android 15 ke generasi berikutnya.
 
Menurut keterangan resmi di laman Android Developers, Android 16 saat ini telah memasuki fase Beta 4.1 dengan fokus pada peningkatan performa, keamanan, serta efisiensi sistem. 

Melalui program beta ini, Google memungkinkan pengguna mendapatkan pembaruan langsung lewat Over-The-Air (OTA) tanpa harus melakukan instalasi manual.
 
Google juga mengingatkan bahwa versi beta bukanlah rilis final, sehingga pengguna mungkin akan menemui bug atau gangguan minor selama penggunaan. 
 
Karena itu, program ini disarankan untuk pengguna berpengalaman atau pengembang aplikasi yang ingin menguji kompatibilitas software mereka sebelum peluncuran stabil pada kuartal pertama 2026.
 

Cara Bergabung Program Beta Android 16

Untuk mengikuti program beta Android 16, pengguna cukup melakukan pendaftaran melalui situs resmi google.com/android/beta. Berikut langkah-langkah lengkapnya:
 
-Masuk menggunakan akun Google pribadi. Pastikan akun terhubung dengan perangkat Pixel atau OEM yang mendukung.
-Pilih perangkat yang eligible. Situs akan menampilkan daftar perangkat yang memenuhi syarat.
-Setujui syarat dan ketentuan. Termasuk potensi risiko kehilangan data dan bug yang mungkin muncul.
-Terima pembaruan OTA. Setelah disetujui, perangkat akan menerima notifikasi pembaruan Android 16 Beta dalam beberapa jam hingga beberapa hari.
-Laporkan bug dan pengalaman. Pengguna dapat memberikan feedback langsung melalui aplikasi Android Feedback yang otomatis terpasang setelah pembaruan.
 
Bagi pengguna yang ingin keluar dari program, mereka dapat kembali ke portal pendaftaran dan memilih opsi “Opt-Out”. Namun, Google memperingatkan bahwa keluar dari program bisa menyebabkan data terhapus (factory reset) jika versi perangkat sudah melewati pembaruan tertentu.
 

Dukungan Perangkat dan Ketentuan

Sama seperti tiap Google merilis sistem operasi Android terbaru, perangkat smartphone pabrikan mereka, Pixel’ akan jadi yang pertama bisa mencicipi program ini.
 
Program beta Android 16 tersedia untuk jajaran Google Pixel dan sejumlah mitra OEM. Di laman resmi Android Developer juga disebut merek seperti Honor, iQoo, Lenovo, OnePlus, oppo, realme, vivo, dan Xiaomi.
 
Saat ini jenis perangkat  Google Pixel yang sudah bisa mengikuti program beta Android 16 adalah antara lain:
 
-Pixel 6, Pixel 6 Pro, Pixel 6a
-Pixel 7, Pixel 7 Pro, Pixel 7a
-Pixel Fold, Pixel Tablet
-Pixel 8, Pixel 8 Pro, Pixel 8a
-Pixel 9, Pixel 9 Pro, Pixel 9 Pro XL, Pixel 9 Pro Fold, dan Pixel 9a
 
Selain seri Pixel, sejumlah merek lain seperti OnePlus, ASUS, Xiaomi, OPPO, dan Samsung juga telah mengkonfirmasi partisipasinya dalam program uji coba Android 16 Beta. 
 
Beberapa vendor bahkan menyediakan versi beta dengan antarmuka khusus, seperti OnePlus dengan OxygenOS 16 Beta dan ASUS dengan ROG Android 16 Developer Program.
 
Google menegaskan bahwa program beta ditujukan untuk pengujian sistem dan bukan untuk penggunaan harian. Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk melakukan pencadangan (backup) seluruh data penting sebelum melakukan instalasi.
 
“Program beta ini menjadi bagian penting dalam membangun stabilitas ekosistem Android menjelang perilisan resmi. Kami mengajak pengembang dan pengguna untuk turut berpartisipasi memberi masukan,” tulis Google dalam pernyataan resminya.
 

Fokus Android 16: Stabilitas, AI, dan Personalisasi

Android 16 disebut membawa sejumlah peningkatan signifikan di bidang AI, privasi, dan personalisasi antarmuka. Salah satu perubahan paling mencolok adalah adopsi tampilan Material You generasi baru, yang lebih ekspresif dan dinamis.
 
Menurut laporan dari The Verge, Google juga mulai mengintegrasikan fitur contextual AI yang dapat menyesuaikan pengalaman pengguna berdasarkan kebiasaan aplikasi, lokasi, dan waktu penggunaan. Selain itu, ada pula optimalisasi sistem daya dan penyimpanan yang memungkinkan perangkat bekerja lebih efisien tanpa mengorbankan performa.
 
Fitur keamanan juga ditingkatkan melalui Privacy Sandbox API dan kontrol izin yang lebih ketat terhadap data lokasi serta aplikasi latar belakang.
 
Meski belum ada tanggal pasti, Google diperkirakan akan merilis versi final Android 16 pada awal 2026. Hingga saat itu, pengguna beta akan terus menerima pembaruan berkala untuk memperbaiki bug dan meningkatkan stabilitas sistem.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan