Namun, Oppo tidak sepenuhnya melepas identitas Reno sebagai ponsel bergaya premium. Strategi ini menyasar pengguna yang menginginkan desain modern dan performa stabil, namun tidak terlalu memprioritaskan kemampuan fotografi.
Dari sisi positioning, Reno 15C ditempatkan di bawah model Reno 15 reguler dan varian Pro. Oppo menyasar segmen pengguna muda serta konsumen yang membutuhkan ponsel harian untuk aktivitas dasar seperti komunikasi, media sosial, dan hiburan ringan, dengan harga lebih ramah dibanding seri Reno pada umumnya.
Salah satu perubahan paling menonjol dari Oppo Reno 15C terletak pada konfigurasi kamera. Jika model Reno di kelas atas dikenal dengan setup kamera lengkap dan fitur fotografi cukup agresif, Reno 15C justru tampil lebih sederhana.
Oppo memangkas beberapa elemen kamera yang biasa hadir di lini Reno, sebagai langkah efisiensi biaya produksi. Pendekatan ini membuat kemampuan fotografi Reno 15C tidak serumit saudaranya, namun dinilai masih mencukupi untuk kebutuhan dokumentasi sehari-hari.
Kendati kamera menjadi sektor yang dikompromikan, Oppo tetap menjaga citra desain Reno pada perangkat ini. Reno 15C hadir dengan bodi ramping dan tampilan modern, mempertahankan bahasa desain khas Oppo yang terlihat bersih dan elegan.
Material yang digunakan disesuaikan dengan kelas harganya, namun secara visual tetap memberikan kesan premium, terutama bagi pengguna yang mengutamakan tampilan perangkat. Pada bagian layar, Oppo Reno 15C menawarkan panel berukuran lega yang nyaman digunakan untuk konsumsi konten.
Layar ini ditujukan untuk kebutuhan menonton video, menjelajah media sosial, hingga aktivitas multitasking ringan. Kendati bukan yang paling unggul di kelasnya, Oppo menjaga kualitas layar perangkat agar tetap sesuai dengan standar pengalaman pengguna perusahaannya.
Dari sisi performa, Reno 15C dirancang untuk penggunaan harian stabil. Perangkat ini dibekali chipset kelas menengah yang cukup mumpuni untuk menjalankan aplikasi populer, komunikasi, serta hiburan ringan.
Oppo juga memadukannya dengan kapasitas RAM dan penyimpanan internal memadai, sehingga ponsel tetap responsif untuk aktivitas dasar tanpa terasa lambat dalam penggunaan normal. Untuk perangkat lunak, Oppo Reno 15C menjalankan ColorOS versi terbaru berbasis Android, mengusung antarmuka yang dikenal kaya fitur dan relatif ramah pengguna.
Sejumlah fitur khas Oppo, termasuk pengaturan efisiensi daya, keamanan privasi, serta optimasi performa, tetap disematkan agar pengalaman penggunaan terasa konsisten dengan lini Oppo lainnya. Selain itu, Oppo juga masih mengutamakan sektor daya pada perangkat ini.
Oppo membekali Reno 15C dengan baterai berkapasitas cukup besar untuk menunjang aktivitas seharian. Penggunaan normal seperti chatting, browsing, dan streaming video diklaim dapat ditangani tanpa harus sering mengisi ulang.
Dukungan pengisian daya juga disesuaikan dengan kelas harganya, memberikan keseimbangan antara kecepatan dan efisiensi. Keputusan Oppo menghadirkan Reno 15C dengan kamera lebih sederhana menunjukkan strategi perusahaan dalam memperluas jangkauan seri Reno ke segmen harga lebih rendah.
Selama ini, Reno dikenal sebagai lini menengah dengan fokus kamera dan desain. Melalui Reno 15C, Oppo mencoba menarik konsumen yang lebih sensitif terhadap harga, namun tetap ingin merasakan pengalaman menggunakan ponsel berlabel Reno.
Secara keseluruhan, OPPO Reno 15C bukan ditujukan bagi pengguna yang mengejar kemampuan fotografi maksimal. Perangkat ini lebih cocok untuk mereka yang menginginkan ponsel bergaya modern, performa cukup stabil, serta ekosistem perangkat lunak OPPO, dengan harga lebih terjangkau.
Dengan strategi pemangkasan kamera ini, OPPO berusaha menjaga keseimbangan antara fitur dan harga agar Reno 15C tetap kompetitif di pasar ponsel kelas menengah bawah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News