Uniknya, konten demo VR memang sengaja dibuat pendek, tetapi bukan karena alasan kesehatan ataupun keterbatasan kemampuan perangkat. Pendiri Oculus, Palmer Luckey, mengatakan bahwa alasan utamanya adalah karena VR dapat membuat seseorang lupa akan waktu.
"Tidak ada batasan untuk bermain game di kacamata VR Oculus Rift. Yang menjadi batasan sebenarnya adalah orang itu sendiri. Mereka biasanya berhenti karena harus melakukan sesuatu di dunia nyata," ujar Luckey.
Menurut The Verge, Luckey bukan hanya satu-satunya orang yang mengatakan apabila VR dapat membuat seseorang lupa waktu. CEO CCP Games, Hilmar Veigar, juga sempat mengatakan hal yang serupa. Ia bahkan mengatakan, ada pemain EVE Valkyrie yang bermain degan menggunakan kacamata VR selama 12 jam sehari, dan hal tersebut dilakukan berulang kali.
"Salah satu pemain kami di EVE Valkyrie bermain 12 jam tanpa henti. Ia hanya berhenti sejenak dan kembali meneruskan game-nya setelah itu, dan kegiatan tersebut terjadi berulang kali," ujar Veigar.
Tentunya merupakan kabar yang sangat baik bila kacamata VR dapat berfungsi tanpa membahayakan penggunanya jika digunakan dalam jangka waktu yang lama. Namun, bukan merupakan sesuatu yang baik bagi pengguna kacamata VR jika sampai lupa waktu ketika menggunakannya. Bagaimana menurut Anda?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
