Elon Musk mengklaim bahwa Apple telah berhenti beriklan di Twitter.
Elon Musk mengklaim bahwa Apple telah berhenti beriklan di Twitter.

Elon Musk Serang Apple

Lufthi Anggraeni • 30 November 2022 11:53
Jakarta: Elon Musk menuduh Apple melakukan penyensoran dalam rangkaian tweet tidak koheren lain, mengklaim bahwa perusahaan berbasis di Cupertino tersebut telah berhenti beriklan di Twitter.
 
CEO baru Twitter ini juga menyebut bahwa perusahaan teknologi itu mengancam untuk menghilangkan Twitter dari App Store, tanpa memberikan bukti apapun, dan kemudian diikuti oleh retweet dari klaim dan kutipan soal kebebasan berpendapat dan manusia tengah berjuang untuk masa depan peradaban.
 
Menurut angka dari perusahaan manajemen iklan Pathmatics yang dikutip GSM Arena, Apple menghabiskan sebesar USD131.600 (Rp2,07 miliar) pada iklan di Twitter dalam periode dari tanggal 10 November hingga 16 November lalu.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Angka tersebut mewakili hampir separuh dari dana yang dikeluarkan Apple pada periode dari tanggal 16 Oktober hingga 22 Oktober lalu, satu pekan sebelum Elon Musk mengakuisisi platform media sosial tersebut sebesar USD44 miliar (Rp692,4 triliun).
 
Pada kuartal pertama tahun 2022 ini, Apple merupakan pengiklan terbesar di Twitter, menghabiskan dana sebesar USD48 juta (Rp755,4 miliar) pada platform tersebut, sekitar empat persen dari total pendapatannya.
 
Sementara itu, penjualan iklan berkontribusi sebesar 90 persen dari pendapatan Twitter. dalam kicauannya, Elon Musk menyebut bahwa Apple mengharuskan pengembang untuk membayar sebesar 30 persen pada setiap pembelian dalam aplikasi melalui App Store.
 
Musk juga mengunggah kembali atau retweet video parodi, awalnya dibuat oleh Epic Games terkait permasalahan Fortnite dengan App Store, mengklaim bahwa tahun 2020 berubah menjadi tahun 1984.
 
Sebelumnya, satu bulan setelah menyelesaikan pengambilalihan Twitter, Elon Musk mengklaim pendaftaran pengguna baru platform jejaring sosial ini mencapai rekor tertinggi dalam sejarah perjalanannya.
 
Miliarder ini membagikan informasi yang menjelaskan secara mendetail kondisi Twitter saat ini, serta visi yang diusungnya untuk platform tersebut. Menurut salah satu grafik yang dibagikan Musk, per 16 November lalu, pengguna baru Twitter meningkat sebanyak dua juta akun per hari selama satu pekan terakhir.
 
(MMI)




LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif