Elon Musk menantang CEO Twitter berdebat secara publik terkait klaim jumlah akun palsu di platform itu.
Elon Musk menantang CEO Twitter berdebat secara publik terkait klaim jumlah akun palsu di platform itu.

Elon Musk Tantang CEO Twitter Debat Publik soal Akun Palsu

Lufthi Anggraeni • 08 Agustus 2022 15:06
Jakarta: Dua hari setelah menuduh Twitter melakukan penipuan, Elon Musk menantang CEO Twitter Parag Agrawal untuk melakukan debat secara publik terkait dengan persentase bot di platform jejaring sosial tersebut.
 
Dalam cuitannya, Musk menantang Agrawal untuk membuktikan kepada publik bahwa Twitter memiliki kurang dari lima persen pengguna harian spam atau palsu. Mengutip Engadget, Musk menyampaikan tantangan tersebut setelah merespon utasan dalam mendukung kasus hukumnya terhadap Twitter.
 
Musk menyebut kesepakatan akuisisi dengan persyaratan awal dapat berlanjut hanya jika Twitter menyediakan metode sampling 100 akun mereka dan cara mengonfirmasi bahwa klaim tersebut akurat.
 
Eksekutif Tesla dan SpaceX ini kemudian melakukan pemungutan suara kepada pengikutnya, menanyai mereka soal kepercayaan terkait klaim Twitter bahwa akun palsu hanya mencakup kurang dari lima persen dari basis pengguna harian platform jejaring sosial itu.
 
Dalam pemungutan suara tersebut, Musk hanya menyediakan dua pilihan yaitu Yes dan Lmaooo No. Hingga hari Minggu, hari terakhir pemungutan, berakhir, sebanyak 64,9 persen memilih pilihan kedua.
 
Tindakan Musk dinilai bukan bertujuan untuk mendapatkan respon dari Twitter. Persidangan Twitter melawan Musk akan dimulai pada tanggal 17 Oktober 2022 mendatang dan berpotensi untuk selesai dalam waktu beberapa hari.
 
Dalam dokumen yang didaftarkan pada pekan lalu, tim hukum Musk menyebut analisis Botometer menemukan jumlah akun palsu lebih tinggi dibandingkan dengan klaim kurang lima persen yang disampaikan Twitter.
 
Sementara itu, Twitter secara cepat membalas, menyebut pernyataan Musk tidak akurat secara faktual, tidak memadai secara hukum dan tidak relevan secara komersial.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan