Kebangkitan teknologi ini ditandai dengan munculnya berbagai perangkat VR yang lebih terjangkau, dan lebih canggih dari sebelumnya seperti Oculus Rift dan HTC Vive. VR memang tengah menjadi sorotan dunia, namun bagaimana di Indonesia?
Presiden software developer Anantarupa, Ivan Chen, mengatakan bahwa Indonesia sebenarnya memiliki potensi yang sangat besar dalam pemanfaatan teknologi VR. Ia juga mengatakan bahwa teknologi VR masih dalam tahap awal perkembangannya, sehingga potensi penggarapannya masih sangat besar.
"Angkanya enggak ada. Tapi kalau berbicara potensi, teknologi ini memiliki potensi yang sangat besar," ujar Ivan kepada Metrotvnews.com dalam acara Seminar Pengenalan Teknologi Virtual Reality di Jakarta hari ini, Selasa (10/5/2015).
"Teknologi ini (VR) masih dalam stage awal, jadi potensinya masih besar. Apalagi teknologi ini juga tidak hanya untuk game saja, tapi juga bisa diterapkan di berbagai bidang."
Meski demikian, bukan berarti teknologi ini hadir tanpa hambatan. Menurut Ivan, hambatan utama dalam pengembangan teknologi ini adalah ketersediaan perangkatnya. Berbagai perangkat VR seperti Oculus Rift atau HTC Vive memang telah diumumkan dan dipasarkan di luar negeri, namun di Indonesia masih belum tersedia.
"Kita memang susah masukin barang (perangkat VR). Mungkin Indonesia belum dilirik sebagai market karena terkesan kita ini agak tertinggal dari yang lain," lanjut Ivan.
Agar Indonesia bisa dilirik sebagai salah satu pasar yang berpotensi di dunia, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah memperbanyak karya dan konten buatan Indonesia dan memperkenalkannya ke luar negeri. Menurut Ivan, saat ini merupakan kesempatan yang tepat untuk menjajaki teknologi VR, mengingat VR masih dalam tahap awal perkembangannya sehingga masih memerlukan berbagai konten.
Teknologi VR juga akan semakin berkembang ke depannya dan adopsinya sudah merambah ke berbagai platform, termasuk platform mobile. Ivan sediri mengungkapkan bahwa ia ingin teknologi ini dapat dimanfaatkan di berbagai bidang, mulai dari hiburan, budaya, hingga industri dan pemerintahan.
Ivan memang tampak sangat optimis dengan teknologi ini, namun semuanya kembali ke developer yang menjadi pembuat konten menggunakan teknologi ini. Potensi dan pasarnya telah ada, tinggal bagaimana konten lokal bisa dihadirkan dengan baik sehingga bisa diterima oleh masyarakat, baik lokal maupun internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id