VP Technology Relations & Special Project Smartfren, Munir SP.
VP Technology Relations & Special Project Smartfren, Munir SP.

Smartfren Terus Dorong Pengguna Migrasi ke 4G

Ellavie Ichlasa Amalia • 27 Juli 2016 17:42
medcom.id, Jakarta: Smartfren pertama kali meluncurkan jaringan 4G di tahun lalu. Sejak saat itu, mereka terus mendorong para pelanggannya untuk beralih dari teknologi CDMA dan mulai menggunakan teknologi 4G LTE.
 
Dalam acara halal bihalal yang Smartfren adakan di Morrisey, hari ini, Rabu (27/7/2016), VP Technology Relations & Special Project Smartfren, Munir SP mengatakan, saat ini, Smartfren memiliki total pelanggan sebanyak 12 juta. 
 
Dua juta di antaranya merupakan pelanggan 4G LTE. Sepuluh juta sisanya merupakan pelanggan CDMA. Munir menjelaskan, menurut analisis Smartfren, dari 10 juta orang tersebut, terdapat sekitar 80 persen yang sudah menggunakan perangkat yang kompatibel dengan 4G. Dua puluh persen sisanya masih menggunakan feature phone atau ponsel lama lainnya. 

"Smartfren konsisten mengikuti apa yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, bahwa kita harus melakukan migrasi," kata Munir. Di akhir September, Smartfren menargetkan agar proses migrasi frekuensi 850MHz sudah dapat diselesaikan. Sementara untuk migrasi frekuensi 1.900MHz ke 2.300MHz direncanakan agar selesai di bulan Desember.
 
Meskipun begitu, Munir juga menekankan bahwa Smartfren tidak akan berhenti melayani pelanggan CDMA. Dia mengatakan, selama masih ada pelanggan yang menggunakan CDMA, maka Smartfren tidak akan berhenti menyediakan layanan CDMA, karena, menurutnya, hal itu tidak sesuai dengan etika bisnis. Namun, dia menduga, nantinya, pengguna CDMA perlahan akan menghilang.
 
Sebelum ini, Smartfren juga telah menjelaskan tentang keinginannya untuk mendorong pengguna CDMA beralih ke teknologi 4G LTE.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan