Twitter mengumumkan fitur yang memungkinkan merek menargetkan iklan berdasarkan emoji kegemaran pengguna.
Twitter mengumumkan fitur yang memungkinkan merek menargetkan iklan berdasarkan emoji kegemaran pengguna.

Pengiklan Twitter Bisa Incar Konsumen via Emoji

Lufthi Anggraeni • 16 Juni 2016 08:38
medcom.id: Twitter mengumumkan fitur baru untuk merek dan pengiklan dalam menentukan target iklannya. Pengiklan di Twitter kini dapat menargetkan iklan berbasis emoji yang sering digunakan oleh pengguna.
 
Sebelumnya, pengiklan dapat menargetkan iklan berbasis kata kunci yang sering dicari oleh pengguna. Penggunaan emoji yang semakin marak di kalangan pengguna media sosial, sebab dinilai lebih mampu mewakili emosi pengguna, terutama pada Twitter yang memiliki keterbatasan 140 karakter.
 
Twitter mencontohkan, saat menggunakan emoji Taco, media sosial ini akan menyimpulkan pengguna menyukai atau menginginkan makanan Meksiko tersebut. Selain itu, penggunaan emoji bendera memungkinkan merek menebak kewarganegaraan pengguna atau negara yang didukung pada ajang olahraga.

Fitur ini juga membantu merek menganalisa waktu yang tepat untuk menyampaikan iklan yang sesuai dengan emosi dan suasana hati pengguna. Twitter menyampaikan lebih dari 110 miliar emoji telah digunakan sejak 2014, memungkinkan merek untuk berkreasi dan bereksplorasi.
 
The Next Web melaporkan, Twitter telah mendistribusikan fitur ini kepada pengiklan secara global.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan