Mengetahui hal tersebut, Honor mengaku tidak gentar dalam menghadapi persaingan dengan sang kakak, Huawei. Honor dinilai sang Presiden George Zhao memiliki kemampuan dan keahlian yang tidak kalah dengan Huawei, namun dengan sasaran konsumen berbeda.
"Kami memang satu induk, namun memiliki tim yang benar-benar berbeda. Kami menganut strategi dual brand, dan brand berdiri sendiri. Untuk litbang, sales, dan lainnya, Honor berdiri sendiri, dan tidak bergantung dengan Huawei. Dengan kemampuan dan keahlian yang kami miliki, kami percaya diri untuk dapat mengadapi Huawei," ujar Zhao.
Saat disinggung soal segmen produk kedua merek tersebut, Zhao mengaku baik Honor maupun Huawei sama-sama menghadirkan produk high-end hingga mid-end karya mereka. Perbedaan yang dihadirkan terkait konsumen di antara keduanya yaitu pada target pasar.
Zhao menjelaskan bahwa Honor lebih menyasar kepada konsumen muda dan berjiwa muda. Selain itu perbedaan juga dihadirkan melalui cara komunikasi yang dilakukan merek dengan konsumen.
Honor lebih terfokus pada pemasaran digital, dan hal tersebut diklaim Zhao berbeda dengan strategi komunikasi Huawei.
Untuk persaingan secara lebih luas, Honor juga mengaku khawatir dalam menghadapi persaingan dengan merek lain, termasuk merek asal Tiongkok yang tengah gencar menyerbu pasar Indonesia.
Zhao menyebut Honor sangat menyambut persaingan sebagai pemicunya dalam menghadirkan produk terbaik guna memenuhi kebutuhan konsumen.
Selain itu, tidak hanya produsen dari negara asalnya, Zhao menyebut Honor memiliki kompetitor berbeda di masing-masing pasar yang dirambahnya. Honor juga lebih melihat persaingan yang terdapat di ranah global dan tidak hanya pada satu region semata.
Zhao menyebut produk Honor yang dipasarkannya di Indonesia telah memiliki dukungan spesifikasi baik dan penawaran harga kompetitif, sehingga kian mendorong kepercayaan diri Honor untuk menghadapi persaingan di Indonesia.
Selain itu, pertumbuhan pesat yang dialaminya sejak kehadirannya di pasar perangkat teknologi, turut mendorong kepercayaan diri Honor dalam menghadpai persaingan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News