Mulai dari olahraga dan pemilu, drama Korea dan hits dalam negeri, hingga aplikasi yang membawa nostalgia dan menjadi kebutuhan sehari-hari, berikut adalah tren di Google Search, YouTube, Google Play yang dapat memberikan gambaran akan definisikan tahun ini.
"Orang Indonesia itu penuh rasa penasaran! Didorong oleh rasa haus akan pengetahuan, di tahun 2024 ini, orang Indonesia ke Google Search dengan banyak pertanyaan, mencari jawaban atas segala hal, mulai dari kesehatan pribadi hingga tren viral dan peristiwa nasional," ungkap Feliciana Wienathan, Communications Manager Google Indonesia.
Rasa ingin tahu ini juga meluas ke isu-isu terkini dan sosial, terbukti dari pencarian seperti "Apa itu golput?", “Apa itu kepanjangan IKN?” dan "Mengapa Indonesia lolos piala asia?". Keinginan untuk memahami dunia di sekitar mereka juga memicu pencarian "Apa" yang mengeksplorasi tren pop culture seperti “labubu”, "mewing" dan arti "red flag", menggambarkan bangsa yang aktif berpartisipasi dalam lanskap budaya yang terus berkembang, selalu ingin belajar, tumbuh, dan terlibat dengan dunia di sekitar mereka. Tambahan lagi, banyak masyarakat Indonesia mencari informasi mengenai "Bobby Kertanegara kucing siapa", "Apa arti khodam", dan "Mengapa kita dapat merasa sakit."
Tahun ini, dunia hiburan Indonesia diwarnai antusiasme terhadap karya lokal. Pencarian untuk film, acara TV, dan musik menunjukkan pergeseran yang signifikan menuju konten lokal, yang semakin memperkuat preferensi terhadap cerita dan suara dalam negeri. Hal ini terlihat jelas dalam kategori "Lirik Lagu" dan "Film/Serial". 7 dari 10 pencarian teratas menampilkan lagu dan judul Indonesia.
Kecintaan masyarakat Indonesia terhadap cerita lokal semakin nyata terlihat dari meningkatnya popularitas film-film yang menyentuh hati seperti "Agak Laen", "Jatuh Cinta Seperti di Film", dan "Paylater". Film-film ini terasa dekat di hati penonton Indonesia karena berhasil menampilkan humor dan pengalaman sehari-hari yang khas. Tren ini juga tampak dalam dunia musik.
Mahalini terus meraih kesuksesan, dibuktikan dengan banyaknya penggemar yang mencari lirik lagu "mati-matian" setelah "Sial" trending tahun lalu. Hal ini menunjukkan dukungan yang kuat terhadap musisi lokal. Tidak hanya Mahalini, Bernadya juga memiliki dua lagu yang trending tahun ini – "Satu Bulan" dan "Untungnya Bumi Masih Berputar".
Dalam budaya pop global, konten kreator Indonesia dipandang sebagai representasi negara dan komunitas mereka. Oleh karena itu, meskipun kerap mengikuti tren global, para kreator tetap berkomitmen untuk berkarya dengan gaya mereka sendiri. Hal ini membuat budaya online Indonesia di YouTube didominasi oleh kreator yang mengedepankan keunikan dan lokalitas, sekaligus menarik perhatian audiens global berkat identitas lokal yang otentik.
Setelah mencuri perhatian di ajang internasional seperti Piala Asia AFC 2024 dan Kualifikasi Asia Piala Dunia 2026, Tim Nasional Sepak Bola Indonesia (Timnas Indonesia) menjadi topik hangat di YouTube. Para kreator mengunggah berbagai konten seputar perjalanan Timnas, mulai dari cuplikan pertandingan dan analisis strategi, hingga momen candid para pemain dan pelatih.
Konten yang dihasilkan oleh fans lokal maupun global ini turut menyemarakkan dukungan terhadap tim. Faktanya, secara global, kanal resmi Timnas Indonesia mendapatkan lebih dari 250 ribu subscribers dan lebih dari 20 juta penayangan pada tahun 2024. Tak hanya sepak bola, jenis konten olahraga juga semakin beragam.
Nuansa lokal adalah kunci. Kreator Indonesia membuat konten yang berbeda dengan mengadaptasi format global seperti kompetisi edutainment Clash of Champions (yang terinspirasi dari acara serupa di Korea Selatan, ‘University War’) atau laga tinju live streaming BYON Combat (yang mirip dengan laga dari kreator Barat seperti Jake Paul dan KSI) menunjukkan bahwa para kreator Indonesia mampu menyerap format dan tren luar negeri, untuk menciptakan momen budaya pop dengan kearifan lokal.
Daftar Google Play Best of 2024 menghadirkan deretan aplikasi dan game luar biasa yang telah menghibur, menghubungkan, dan menginspirasi pengguna di Indonesia. Mulai dari game buatan Indonesia sampai aplikasi lainnya yang belum banyak orang tahu, komunitas developer Indonesia yang dinamis terus menunjukkan bakat yang luar biasa.
Pemenang untuk kategori Game Made in Indonesia Terbaik tahun ini diraih oleh Dadoo - Board, Card and Chaos by Algorocks. Party game ini menggabungkan strategi mendalam dari permainan board game dengan keseruan tak terduga dari permainan kartu, menjadikannya pilihan yang penuh kejutan dan tawa. Game ini juga menjadi salah satu dari 8 game terpilih di kampanye Ayo Hargai oleh pemerintah dalam rangka Hari Gim Nasional tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id