Ya, Google Gemini adalah fitur AI yang diciptakan Google dan ditanamkan ke seluruh aplikasi mereka. Pada versi yang mampu mengolah perintah lebih kompleks alias lebih cerdas ada jenis layanan Google Gemini Advanced.
Diketahui bahwa Google Gemini juga tersedia di seluruh smartphone Android tapi menurut Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia pengalamannya akan sangat berbeda di Galaxy S25 Series dengan kompetitornya.
“Di Samsung kita tidak memandang, ini Gemini, ini Galaxy AI, melainkan Gemini AI ini part (bagian) dari Samsung Galaxy AI. Jadi partnership yang mendalam ini menciptakan integrasi yang optimal dan sekaligus untuk aplikasi bawaan Samsung maupun aplikasi Google,” jelas Verry.
Makanya di Samsung Galaxy S25 Series diperkenalkan sebuah kualitas pengalaman seamless action across apps, di mana perintah yang diberikan atau diolah Google Gemini juga bisa diproses dan mengakses aplikasi Samsung maupun Google.
“Jadi misalnya konsumen berlangganan Google Gemini Advanced, kan itu berbayar, nah kecanggihannya juga bisa dinikmati dan terintegrasi ke aplikasi dan fitur di Samsung Galaxy S25 Series,” kata Verry.
“Berbeda dengan kompetitor yang fitur Gemini AI apalagi Advanced cuman bisa dirasakan di aplikasi bawaan Google saja. Samsung saat ini sudah ada 30 fitur Galaxy AI yang partnership dengan Gemini AI,” tambahnya.
Pada akhirnya nya, menurut Verry, kenyamanan yang didapatkan pengguna Samsung Galaxy AI dan perangkat smartphone Samsung akan membuatnya lebih baik dari kompetitor.
Samsung sendiri menyediakan bonus gratis Google Gemini Advanced selama tiga bulan untuk pembelian Samsung Galaxy S25 Series. Jika membeli terpisah, Medcom.id mendapatkan inofrmasi bahwa harga bulanan Gemini Advanced mulai dari Rp309.000.
Kemudian, apakah kehebatan Galaxy AI bersama Google Gemini di Samsung Galaxy S25 Series akan bisa dinikmati di seri perangkat Samsung sebelumnya? Verry dengan mantap menyatakan rencana untuk menghadirkan pengalaman ini memang ada tapi belum ada waktu yang pasti.
Dia mengungkapkan bahwa hal ini jelas perlu proses yang tidak mudah. Perkara teknis menghadirkan teknologi terbaru di platform atau hardware dengan spesifikasi yang sebelumnya butuh proses, demi menyediakan pengalaman yang optimal dan terbaik.
“Kita pertimbangkan, tapi belum ada jawaban resmi dari global. Karena untuk fitur ini membutuhkan kapasitas RAM dan prosesor yang canggih, supaya prosesnya cepat dan orang jadi nyaman. Gak nunggu lama,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News