Dengan teknologi JBL OpenSound yang dipadukan dengan Adaptive Bass Boost Algorithm, perangkat ini menawarkan kualitas suara premium dengan bass dinamis tanpa menutup saluran telinga sepenuhnya.
Berbeda dengan earphone in-ear atau headphone over-ear tradisional, JBL Sense Lite hadir dengan pendekatan open-ear, memungkinkan pengguna tetap mendengar suara sekitar. Konsep ini diklaim sangat relevan di era serba cepat, terutama saat beraktivitas di luar ruangan, berolahraga, atau bekerja di lingkungan ramai.
General Manager dan Vice President Consumer Audio, Harman Asia Pacific Grace Koh menyebut peluncuran Sense Lite merupakan bagian dari komitmen JBL untuk menghadirkan produk inovatif yang menjawab kebutuhan nyata konsumen.
“Dengan memadukan teknologi canggih OpenSound dan Adaptive Bass Boost, Sense Lite memberikan pengalaman audio berkualitas tinggi tanpa mengorbankan kenyamanan dan keamanan pengguna,” ujar Koh.
Sementara itu, salah satu tantangan pada perangkat open-ear adalah reproduksi bass. JBL menjawabnya dengan menghadirkan Adaptive Bass Boost Algorithm, diklaim mampu menyesuaikan level bass secara real-time sesuai volume musik.
Sebagai hasilnya, suara tetap kaya, dalam, dan seimbang di semua frekuensi. Dengan teknologi ini, pengguna bisa menikmati pengalaman mendengarkan musik lebih natural dan dinamis. Sense Lite dilengkapi dengan empat mikrofon canggih dan algoritma panggilan pintar, memastikan suara tetap jernih meski digunakan di lingkungan bising.
Fitur ini diklaim menjadikan Sense Lite pilihan ideal untuk meeting virtual, panggilan kerja, maupun komunikasi sehari-hari. Desain ergonomis Sense Lite membagi bobot secara seimbang sehingga ringan dan hampir tidak terasa saat digunakan.
Hal ini disebut JBL menjadikan perangkat ini cocok untuk digunakan berjam-jam, baik untuk bekerja, olahraga, maupun bersantai. JBL menghadirkan fitur Multi-Point Connection agar pengguna dapat terhubung dengan dua perangkat sekaligus, misalnya laptop dan smartphone.
Fitur ini bertujuan untuk menjadikan transisi antar perangkat berlangsung mulus, mendukung gaya hidup multitasking pengguna modern. Sementara itu, JBL Sense Lite sudah mendukung Google Fast Pair dan Audio Switch, menjadikan koneksi lebih cepat dan praktis.
Selain itu, JBL Sense Lite juga didukung fitur Google Find My Device untuk menemukan perangkat saat terselip. Semua kendali untuk headphone ini juga bisa disesuaikan melalui aplikasi JBL Headphones.
JBL Sense Lite dengan daya tahan baterai hingga 32 jam pemakaian juga sudah mengantongi sertifikasi IP54 yang tahan debu dan percikan air. Baterai headphone ini turut didukung fitur fast charging, sehingga pengisian daya selama 10 menit mampu memberikan tambahan waktu mendengarkan hingga 3 jam.
Hal ini menjadikan Sense Lite cocok digunakan untuk berbagai aktivitas, mulai dari olahraga, perjalanan jauh, hingga rutinitas kerja harian. Tidak hanya mengutamakan teknologi, JBL juga memberikan sentuhan gaya pada Sense Lite.
Headphone ini tersedia dalam lima pilihan warna yaitu Black, White, Blue, Beige, dan Purple, sehingga pengguna dapat mengekspresikan kepribadian mereka sesuai selera. Mulai tanggal 9 September 2025, JBL Sense Lite dapat dibeli melalui JBL Store baik offline maupun online
Peluncuran JBL Sense Lite menegaskan posisi JBL sebagai brand audio yang selalu menghadirkan solusi inovatif bagi konsumen. Produk ini tidak hanya menawarkan hiburan audio yang imersif, tetapi juga memastikan pengguna tetap terhubung dengan lingkungan sekitar, menghadirkan keseimbangan sempurna antara teknologi, kenyamanan, dan keamanan.
Dengan harga yang diperkirakan kompetitif di kelasnya, Sense Lite diprediksi akan menjadi salah satu produk favorit di pasar perangkat audio premium, terutama bagi generasi muda dinamis, aktif, dan selalu mencari cara untuk menyeimbangkan hiburan dengan aktivitas sehari-hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News