CEO Intel, Pat Gelsinger di Intel Innovation 2023. (MEDCOM/Cahyandaru Kuncorojati)
CEO Intel, Pat Gelsinger di Intel Innovation 2023. (MEDCOM/Cahyandaru Kuncorojati)

Intel Tunda Acara Tahunan “Innovation 2024”, Akibat Keuangan Buruk?

Cahyandaru Kuncorojati • 11 Agustus 2024 10:53
Jakarta: Intel mengumumkan bahwa mereka menunda penyelenggaraan acara tahunan yang seharusnya berlangsung pada bulan September mendatang yaitu ‘Intel Innovation 2024’. Tidak tanggung, acara ini masih akan ditunda hingga tahun 2025.
 
Intel Innovation adalah acara tahunan yang digelar oleh perusahaan tersebut di San Jose, California, selama beberapa tahun ini. Pada kesempatan ini Intel biasanya memberikan teaser atau pengumuman terbaru terkait produk mereka yang akan dirilis pada tahun selanjutnya.
 
Dikutip dari situs WCCF Tech, Intel lewat halaman blog resminya menyatakan bahwa ‘Intel Innovation’ ditunda namun dengan catatan bahwa Intel akan tetap menggelar event skala kecil seperti webinar, hackathon, dan acara global seperti Intel Connection dan Intel AI Summit.

“Setelah melalui sejumlah pertimbangan yang matang, kami memutuskan untuk menunda acara kami, Intel Innovation di bulan September hingga 2025. Di sisa tahun 2024 kami akan menggelar acara kecil, yang lebih khusus, webinar, hackathon, dan meetups skala dunia melalui Intel Connection dan Intel AI Summit,” tulis pihak Intel.
 
Kabar ini juga disebut sudah diterima oleh sejumlah attendee atau peserta dari acara Intel Innovation 2024. Jadi sudah jelas bahwa Intel memang menunda atau membatalkan pelaksanaan acara tersebut.
 
Intel sendiri tidak menyebutkan sama sekali alasan mereka memilih untuk menunda acara ‘Intel Innovation 2024’. Banyak pihak yang menilai bahwa keputusan ini diambil berkaitan dengan faktor kondisi finansial atau keuangan Intel yang kurang bagus.
 
Beberapa bulan belakang Intel tengah bergelut dengan sejumlah masalah, terutama terkait bug yang ditemukan pada prosesor pabrikan Intel di lini Core Generasi ke-13 dan Generasi ke-14. Hal ini berimbas banyak pihak meminta ganti rugi atau menantikan perbaikan dari Intel.
 
Sebelumnya dilaporkan bahwa bug pada prosesor Intel Core Generasi ke 13 dan Generasi ke-14 memiliki microcode algorithm yang membuat prosesor meminta pasokan voltase operasional yang meningkat tidak seharus, akibatnya performa menjadi tidak stabil dna rentan terjadi system crash yang ditandai kondisi BSOD (Blue Screen of Death).
 
Sebuah pernyataan Intel yang dibagikan lewat situs PCMag menyebut bahwa sejulmlah keputusan yang dibuat Intel merupakan bagian dari keputusan mereka melakukan restrukturisasi khususnya yang berkaitan dengan finansial perusahaan.
 
Pada awal bulan ini Intel baru saja merumahkan alias mem-PHK lebih dari 15.000 karyawan dengan tujuan untuk penghematan sehingga memiliki kondisi finansial yang sehat di tahun 2025.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan