Kolaborasi ini memperluas kerja sama strategis kedua perusahaan yang telah berlangsung lebih dari 25 tahun, sejak Samsung memasok DRAM untuk GPU pertama NVIDIA pada 1995. Kini, kemitraan tersebut berkembang ke ranah foundry services, desain chip berbasis AI, serta integrasi kecerdasan buatan dalam jaringan telekomunikasi.
Samsung akan mempercepat platform Optical Proximity Correction (OPC) dengan memanfaatkan CUDA dan cuLitho, yang diklaim mampu meningkatkan performa hingga 20 kali lipat dalam proses litografi komputasional.
Selain itu, Samsung juga membangun digital twin dari fasilitas produksinya menggunakan Omniverse. Teknologi ini memungkinkan pabrik melakukan pemeliharaan prediktif, pengambilan keputusan real-time, serta optimalisasi operasional.
Kolaborasi dengan perusahaan desain chip besar seperti Synopsys, Cadence, dan Siemens akan mempercepat simulasi, verifikasi, dan analisis manufaktur, sehingga memperpendek waktu dari desain hingga produksi.
Samsung menyebut bahwa model AI miliknya saat ini sudah digunakan di lebih dari 400 juta perangkat di seluruh dunia. Teknologi tersebut menghadirkan kemampuan seperti penerjemahan real-time, interaksi multibahasa, dan ringkasan teks cerdas.
Dengan dukungan Isaac Sim, Cosmos world models, dan Jetson Thor, Samsung berambisi memperluas penerapan AI ke bidang robotika humanoid dan otomasi pabrik. Kombinasi teknologi ini memungkinkan robot memahami serta berinteraksi dengan dunia fisik secara real-time.
Samsung dan Nvidia juga bekerja sama dengan operator telekomunikasi serta institusi akademis di Korea untuk mengembangkan AI-RAN (AI + Radio Access Network). Teknologi ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi jaringan 5G dan 6G, sekaligus mendukung adopsi aplikasi physical AI di berbagai sektor.
CEO NVIDIA, Jensen Huang, menyebut kolaborasi ini sebagai bagian dari revolusi industri AI yang akan mendefinisikan ulang cara dunia merancang, membangun, dan memproduksi.
Sementara itu, Jay Y. Lee, Executive Chairman Samsung Electronics, menegaskan bahwa kerja sama ini akan menetapkan standar global baru dalam industri berbasis AI, sekaligus mempercepat terobosan teknologi di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id