Dalam demo yang ditampilkan Google DeepMind, Gemini 2.0 mampu mengamati gameplay secara real-time dan memahami tujuan permainan, mekanisme, dan interaksi antar pemain. Misalnya, dalam Clash of Clans, Gemini dapat mengidentifikasi jenis pasukan yang digunakan, strategi serangan, dan efektivitas pertahanan.
Berdasarkan pemahamannya tentang gameplay, Gemini dapat memberikan saran kepada pemain. Dalam Squad Busters, Gemini dapat menyarankan kombinasi karakter yang optimal atau strategi serangan yang lebih efektif. Di Hay Day, Gemini dapat membantu mengoptimalkan pengelolaan pertanian, seperti waktu panen dan penanaman.
Dengan memantau gameplay secara terus-menerus, Gemini dapat mengidentifikasi bug atau anomali yang mungkin terlewat oleh penguji manusia. Misalnya, Gemini dapat mendeteksi perilaku yang tidak wajar dari karakter atau kesalahan dalam logika permainan.
Saran dan analisis dari Gemini dapat membantu pemain meningkatkan kemampuan mereka dan menikmati pengalaman bermain yang lebih optimal. Contoh-contoh ini menunjukkan bagaimana Gemini dapat beradaptasi dengan berbagai jenis game dan memberikan manfaat yang relevan.
Gemini 2.0 adalah model AI multimodal yang dikembangkan oleh Google. Kemampuan "multimodal" berarti Gemini dapat memahami dan memproses informasi dari berbagai sumber, termasuk teks, gambar, audio, dan video.
Dalam konteks game, ini berarti Gemini dapat "melihat" apa yang terjadi di layar, "mendengar" suara dalam game, dan memahami konteks permainan secara keseluruhan. Kemampuan inilah yang membedakan Gemini dari model AI sebelumnya dan membuka potensi baru dalam industri game.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id