Mengutip GSM Arena, kemampuan memori baru Meta AI disebut dapat membantunya mempersonalisasi respon di masa mendatang, sehingga teknologi ini lebih bermanfaat dan relevan untuk pengguna.
Pengguna dapat meminta Meta AI untuk mengingat hal soal pengguna, seperti aktivitas favorit, dan mengingat informasi detail penting berbasis konteks. Sebagai contoh, jika pengguna meminta rekomendasi sarapan, Meta AI akan memberikan rekomendasi makanan dengan daging.
Namun jika pengguna memberitahukan Meta AI bahwa mereka vegan, maka teknologi ini akan mengingatnya dan menggunakannya untuk rekomendasi resep di masa mendatang. Meta menyebut pengguna dapat menghapus memori kapan saja.
Sebagai informasi, fitur ini hanya akan tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat dan Kanada. Selain itu, chatbot ini juga kini didukung kemampuan untuk melakukan personalisasi pada level lebih tinggi.
Meta mencontohkan bahwa saat pengguna meminta rekomendasi aktivitas untuk dilakukan bersama keluarga selama akhir pekan, Meta AI akan menyarankan tiket untuk acara musik di arena lokal, berdasarkan lokasi rumah yang telah pengguna atur di Facebook, dan hal terkait lain.
Hingga saat ini, kemampuan tersebut hanya tersedia untuk pengguna di wilayah Amerika Serikat dan Kanada, namun tidak hanya di WhatsApp dan Messenger, juga di Instagram. Sebelumnya, Meta, induk dari WhatsApp, Facebook, dan Instagram mengumumkan fitur baru.
Pengguna WhatsApp nantinya bisa membuat postingan WA Status muncul sekaligus di Instagram dan Facebook bersamaan. Meta mengumumkan bahwa akun WhatsApp kamu bisa terintegrasi dengan akun Instagram dan Facebook lewat fitur Pusat Akun.
Fitur yang yang sebenarnya sudah hadir pada tahun 2020 ini bisa mengintegrasikan akun kamu di masing-masing media sosial tadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News