Namanya mungkin tidak asing mengingat Huawei Indonesia sudah merilis MatePad 11 (2023) dan MatePad 11.5 namun Huawei MatePad 11 PaperMatte Edition diklaim akan menyempurnakan pengalaman menggunakan tablet seperti menulis di atas kertas.
Medcom.id berkesempatan untuk menjajal terlebih dulu tablet yang akan dirilis tersebut. Training Director Huawei Device Indonesia, Edy Supartono menyebut keunggulan tablet ini adalah di bagian layarnya.
.jpeg)
“Saat orang membeli tablet kan yang dicari adalah layarnya. Makanya Huawei MatePad 11 PaperMatte Edition menawarkan keunggulan layar dengan teknologi Nano-level anti-glare,” ujarnya.
Layar Huawei MatePad 11 PaperMatte Edition terlihat agak buram atau gelap dari samping seperti menggunakan screen protector anti-spy padahal tidak demikian. Layar ini memiliki kemampuan menghilankan efek glare atau pantulan cahaya.
Edy menjelaskan bahwa pantulan cahaya membuat kenyamanan menggunakan tablet di dalam ruangan apalagi luar ruangan menjadi sangat berkurang. Efeknya juga kualitas warna yang dihasilkan layar menjadi kurang maksimal di mata pengguna.
.jpeg)
Medcom.id merasakan langsung layar dari Huawei MatePad 11 PaperMatte Edition. Di sini pantulan cahaya dari lampu dan cahaya matahari hampir tidak muncul di atas layar.
“Teknologi nano-level anti-glare etching mampu mengurangi 97 persen efek pantulan cahaya di layar Huawei MatePad 11 PaperMatte Edition. Pengguna akan merasakan langsung bahwa mata tidak mudah lelah, ditambah fitur E-Book Mode” jelas Edy.
Di sisi lain, teknologi pemrosesan layar Huawei MatePad 11 PaperMatte Edition juga membuat layarnya memiliki lapisan yang tidak licin, dan diklaim lebih nyaman untuk penggunaan stylus.
.jpeg)
Layar refresh rate 120Hz dari Huawei MatePad 11 PaperMatte Edition didukung stylus Huawei M-Pencil Generasi Kedua juga mendukung skenario penggunaan seperti membuat garis tebal-tipis serta kustomisasi fungsi tombol di stylus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
