Fokus ke pasar menengah disebut menjadi alasan HMD Global tidak memasarkan perangkat high-end di Indonesia.
Fokus ke pasar menengah disebut menjadi alasan HMD Global tidak memasarkan perangkat high-end di Indonesia.

Nokia tak Ponsel Premiun ke Indonesia, Kenapa?

Lufthi Anggraeni • 30 Januari 2019 14:19
Jakarta: Setelah dinaungi HMD Global, Nokia menelurkan sejumlah perangkat, beberapa di antaranya masuk ke dalam kategori produk high-end. Sayangnya, produk high-end tersebut tergolong sulit ditemukan konsumen di pasar Indonesia.
 
Disinggung soal ini, HMD Global mengaku memiliki alasan tersendiri yang mendukung keputusannya tersebut. Alasan ini disebut berlandaskan perilaku konsumen Indonesia, yang menjadi pendorong fokusnya di Indonesia pada tahun-tahun mendatang.
 
“Nokia fokus di middle market di Indonesia secara garis besar, makanya dari pertengahan 2018 kemarin, masuknya ke segmen menengah. Kedepannya, melihat pasar smartphone, kita masih akan fokus di pasar middle,” ujar Head of Marketing HMD Indonesia Miranda V. Warokka.

Menawarkan produk dengan perbedaan spesifikasi dan harga yang tergolong tipis, Miranda menyebut hal ini atas dasar pertimbangan terkait sejumlah faktor yang harus dijaga oleh Nokia, termasuk kualitas, serta dukungan sistem operasi Android murni.
 
HMD Global mewajibkan perangkat Nokia yang dirilis di bawah naungannya harus berbekal spesifikasi yang kompatibel dengan produk Google.
 
Sehingga, meski memiliki perbedaan tidak terlalu signifikan, namun secara keseluruhan HMD mengklaim perangkat Nokia karyanya dapat mendukung seluruh produk yang ditawarkan oleh Google.
 
Dengan demikian, konsumen akan memiliki opsi perangkat yang dapat dipilih sesuai kebutuhan dan anggaran mereka.
 
Selain itu, Miranda juga menyebut, selanjutnya, HMD Global akan terfokus pada pengembangan dukungan untuk Google Assistant pada perangkat Nokia terbaru, termasuk dengan menghadirkan tombol akses khusus.
 
Sementara itu, jika menawarkan perangkat dengan perbedaan harga jauh, hal ini dinilai tidak selaras dengan strategi dan fokus yang diusung HMD Global.
 
Sebab, perbedaan harga besar, jelas Miranda, menjadikan perangkat yang dirilis HMD sebagai perangkat pada segmen high-end, dan bukan lagi perangkat pada segmentasi menengah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan