Pada dasarnya, alih-alih mengedit jadwal kegiatan di Bing Maps, pengguna dapat menciptakan jadwal kegiatan mereka dengan mudah. Cukup akses My Places di Bing Maps dan ketuk opsi New itinerary dari tab Itineraries. Kemudian, pilih lokasi tujuan, atur tanggal dan simpan.
Selain itu, pengguna juga dapat memulai jadwal kegiatan baru kapan saja menemukan opsi menyimpan di peta. Setelah memulai jadwal kegiatan baru, pengguna dapat menambahkan lokasi wisata menarik, restoran, hotel dan lainnya.
Penambahan lokasi tersebut dapat dilakukan dengan mengklik tombol "Find attractions". Pengguna juga dapat mencari lokasi yang diinginkan pada peta dan mengklik "Add to itinerary".
Menurut Microsoft, saat ini opsi untuk menciptakan jadwal kegiatan pada Bing Maps tersebut hanya tersedia di Amerika Serikat dan Inggris.
Microsoft berharap dapat menghadirkan lebih banyak peningkatan dan fitur baru pada aplikasi ini di masa mendatang, serta memperluas cakupan ketersediaan peningkatan dan fitur yang telah dihadirkannya di aplikasi karyanya.
Sebelumnya, Microsoft menemukan bahwa sebanyak 83 persen dari komputer berbasis Windows baru menggunakan sistem operasi bajakan, setelah melakukan percobaan pembelian, dengan membeli 166 PC baru di 9 negara di Asia, termasuk Indonesia.
Microsoft mengumumkan pencapaian terbarunya, dengan berhasil melengserkan Amazon dari posisi kedua daftar perusahaan termahal di Amerika Serikat, berkat hasil keuntungan per kuartal yang baik dan berasal dari bisnis komputasi awan miliknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
