ZTE menyatakan, sebenarnya target ini bisa saja lebih besar, namun mereka ingin realistis karena terdapat cukup banyak syarat dalam menerapkan sebuah kota pintar. Lima kota menjadi jumlah yang cukup proporsional jika melihat kondisi perekonomian Indonesia secara keseluruhan saat ini.
"Kita menargetkan lima smart city di Indonesia pada tahun 2016," kata Frank Gu, Deputy Government and Enterprise ZTE. "Namun, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Pertama, kotanya harus memiliki jumlah penduduk antara 500 ribu sampai 2 juta jiwa."
Jumlah penduduk menjadi faktor esensial karena jika warganya sedikit, konsep kota pintar yang diterapkan tidak akan memiliki manfaat. Sementara itu, jika penduduknya terlalu banyak, memerlukan waktu dan sistem yang lebih kompleks dalam menerapkannya.
Dia juga menjelaskan bahwa faktor terpenting dari sebuah kota pintar adalah keterbukaan sang wali kota untuk mendekatkan kota nya dengan teknologi yang mengintegrasikan semua layanan publiknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News