vivo Indonesia hadir sebagai satu-satunya brand smartphone yang berbagi praktik terbaik dan dampak jangka panjang dalam pembangunan sosial dan digital Indonesia, membuktikan bahwa teknologi tidak hanya soal inovasi, tetapi juga pemberdayaan masyarakat.
“Di vivo, kami meyakini bahwa teknologi harus mempermudah. Kami percaya teknologi seharusnya membantu kehidupan sehari-hari. Lewat langkah-langkah nyata, kami ingin hadir di tengah kebutuhan masyarakat dan memberi manfaat yang nyata” ujar CEO vivo Indonesia Gary Huang.
Dalam kesempatan tersebut, Gary Huang juga membagikan informasi mengenai program vivo NexGen Scholar, inisiatif pendidikan multi-tahun yang telah berjalan sejak awal 2025 bersama Hoshizora Foundation dan PENS (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya).
Program ini telah menjaring puluhan mahasiswa dari berbagai wilayah Indonesia untuk dibekali keterampilan digital masa depan di bidang informatika, data science, dan teknik komunikasi. Huang menyebut melalui program ini, vivo membangun jembatan antara potensi generasi muda dan masa depan pertumbuhan Indonesia.
Huang menambahkan bahwa program ini mencerminkan komitmen jangka panjang vivo untuk menghadirkan dampak nyata, memberdayakan talenta lokal, dan menciptakan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.
Sebagai bagian dari Sino-Indonesia Corporate Community Action Network, vivo memperluas kolaborasi lintas sektor di bidang lingkungan, kesehatan publik, dan pemberdayaan pemuda. Inisiatif ini selaras dengan seruan Joint Statement dari UNGC untuk menjadikan bisnis sebagai penggerak SDGs dalam kerangka BRI, mendorong pembangunan infrastruktur yang hijau, inklusif, dan bertanggung jawab.
Sejak memasuki pasar Indonesia pada tahun 2014, vivo telah membangun reputasi sebagai salah satu merek teknologi yang paling dipercaya di tanah air, melayani hampir 50 juta pengguna di seluruh nusantara.
Dipandu oleh visi jangka panjang dan selaras dengan SDGs, vivo mengembangkan kerangka keberlanjutan yang berlandaskan empat pilar utama yaitu Technology for All, Green Co-existence, Value Co-Creation, dan Social Benefit.
Melalui Technology for All, inovasi seperti BlueVolt Battery dan sistem imaging kelas atas telah menghadirkan fitur canggih bahkan pada smartphone kelas menengah. Dalam pilar Green Co-existence, vivo memperkenalkan material ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan bahan berbahaya.
Untuk Value Co-Creation, vivo berperan aktif dalam pengembangan standar internasional dan berinvestasi dalam produksi lokal di Indonesia, menciptakan ribuan lapangan kerja. Selain program NexGen, vivo juga menjalankan inisiatif Mbinudita Water Connection pada tahun 2022.
vivo menjelaskan bahwa inisiatif dalam naungan Social Benefit ini memberikan manfaat langsung bagi lebih dari 240 perempuan dan anak-anak di Nusa Tenggara Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News