Google dilaporkan memberikan cuti berbayar kepada staf DeepMind selama satu tahun.
Google dilaporkan memberikan cuti berbayar kepada staf DeepMind selama satu tahun.

Demi Gak Pindah ke Kompetitor, Google Beri Karyawan Cuti 1 Tahun

Lufthi Anggraeni • 14 April 2025 20:13
Jakarta: Google dilaporkan membayar sejumlah insinyur software AI internal di divisi DeepMind untuk tidak melakukan apapun selama satu tahun. Mengutip empat mantan pegawai, staf DeepMind di Inggris diminta menyetujui kesepakatan non-kompetisi.
 
Kesepakatan tersebut memberikan cuti yang diperpanjang selama 12 bulan. Hal ini berarti pegawai tersebut, yang telah meninggalkan DeepMind, masih mendapatkan bayaran dari perusahaan teknologi tersebut selama durasi kesepakatan tersebut.
 
Sebagai informasi, saat pegawai bergabung ke Google, kontrak mereka termasuk kesepakatan non-kompetisi, klausul yang digunakan perusahaan teknologi raksasa ini untuk mencegah mantan pegawai bekerja di perusahaan kompetitor selama durasi tertentu setelah mengundurkan diri.

Klausul ini mempengaruhi berbagai faktor seperti senioritas pegawai dan tingkat pentingnya kontribusi mereka di perusahaan. Laporan ini mengindikasikan bahwa dari empat pegawai ini, dua di antaranya menyebut bahwa kesepakatan enam bulan non kompetisi tergolong standar untuk pegawai DeepMind.
 
Selain itu, hal ini juga berlaku untuk kontributor individual yang mengembangkan model Gemini AI. Kendati cuti panjang dibayar ini dinilai sejumlah pihak sebagai hal baik, beberapa karyawan mungkin merasa tertinggal di tengah perkembangan lanskap yang pesat.
 
Mantan pegawai DeepMind menyebut bahwa satu tahun adalah waktu yang sangat lama di dunia AI. Google menyampaikan bahwa kontrak kerja pegawai perusahaannya sesuai dengan standar pasar,  dan pihaknya secara selektif menggunakan kesepakatan non-kompetisi untuk melindungi kepentingan perusahaan.
 
Sayangnya, sejumlah karyawan DeepMind justru merasa klausul ini membatasi pergerakan mereka. Sebagai informasi, perusahaan teknologi besar seperti Google, Meta, HP, dan Microsoft menghentikan kontrak kerja sejumlah besar pegawai mereka, dengan lebih dari 8.500 orang kehilangan pekerjaan pada bulan Maret lalu.
 
Dan kendati pemimpin ranah teknologi seperti Sam Altman dari OpenAI, Jensen Huang dari NVIDIA, dan Bill Gates dari Microsoft memberikan petunjuk bahwa AI akan menggantikan hampir sebagian besar pekerja kecuali pekerja dengan keahlian di bidang tertentu, insinyur AI dinilai akan tetap dibutuhkan, setidaknya untuk beberapa tahun mendatang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan