Laporan terbaru dari Opensignal menyoroti posisi Indonesia dalam lanskap jaringan global.
Laporan terbaru dari Opensignal menyoroti posisi Indonesia dalam lanskap jaringan global.

Laporan OpenSignal Soroti Indonesia di Lanskap Jaringan Global

Lufthi Anggraeni • 04 Juni 2025 11:30
Jakarta: Indonesia terus melaju dalam perjalanan transformasi digitalnya, dengan jaringan seluler memegang peranan krusial sebagai tulang punggung konektivitas. Laporan terbaru dari Opensignal menyoroti posisi Indonesia dalam lanskap jaringan global, serta tantangan dan peluang yang harus dihadapi untuk mencapai keunggulan jaringan.
 
Dalam Indeks Keunggulan Jaringan Global Opensignal, saat ini, Indonesia menempati posisi ke-58. Kendati telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam ketersediaan 4G/5G dan kecepatan unduh 4G, Indonesia tercatat mengalami penurunan peringkat dalam kategori Excellent Consistent Quality dibandingkan dengan negara lain.
 
Hal ini mengindikasikan Indonesia memiliki pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan untuk memastikan pengalaman pengguna lebih stabil dan berkualitas tinggi. Sementara itu, geografi unik Indonesia, terdiri dari lebih dari 17.000 pulau, menjadi tantangan besar dalam pembangunan infrastruktur jaringan.

Kondisi ini menjadikan Indonesia sangat bergantung pada jaringan seluler untuk menghubungkan seluruh pelosok negeri. Namun, beberapa hambatan utama masih membayangi upaya peningkatan kualitas jaringan ini.
 
Di antaranya adalah ketersediaan spektrum mid-band belum memadai, implementasi 5G masih terbatas, serta lingkungan regulasi rumit. Untuk mengatasi tantangan ini dan mendorong Indonesia menuju keunggulan jaringan, terdapat sejumlah area fokus yang diidentifikasi.
 
Pertama, reformasi spektrum menjadi krusial untuk mengoptimalkan penggunaan frekuensi dan mendukung teknologi terbaru. Kedua, perluasan infrastruktur bersama dapat mempercepat pemerataan akses jaringan di berbagai wilayah.
 
Ketiga, percepatan fiberisasi menara atau tower fiberization akan meningkatkan kapasitas dan kecepatan transmisi data secara signifikan. Selain itu, pemberdayaan konektivitas satelit untuk pulau terpencil juga sangat penting untuk menjembatani kesenjangan digital di area yang sulit dijangkau oleh infrastruktur terestrial.
 
Terakhir, penyederhanaan proses regulasi akan menciptakan iklim lebih kondusif bagi investasi dan inovasi di sektor telekomunikasi. Dengan secara proaktif mengatasi isu tersebut, Indonesia memiliki potensi besar untuk meningkatkan kinerja jaringannya secara substansial.
 
Peningkatan kualitas dan konsistensi jaringan bukan hanya akan mendukung ambisi digital negara, juga akan memberikan dampak positif luas bagi masyarakat, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga layanan publik.
 
Perjalanan menuju keunggulan jaringan memang penuh tantangan, namun dengan strategi tepat dan kolaborasi dari berbagai pihak, Indonesia dapat mewujudkan visi transformasi digitalnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan