Baru ini sebuah pernyataan resmi Samsung yang beredar menyatakan bahwa mereka masih belum berencana menciptakan smartphone lipat dengan harga yang terjangkau, usai mengumumkan Samsung galaxy Z Fold Special Edition di Korea Selatan.
“Ketimbang menjadikan Galaxy Z Fold Special Edition sebagai produk premium, ini dirilis untuk menyediakan opsi yang lebih banyak. Konsumen bisa memilih sesuai selera mereka. Saat ini kamu belum memiliki rencana merilis produk terpisah dengan harga yang lebih rendah,” tulis pernyataan Samsung dikutip dari situs GSM Arena.
Jawaban ini seperti sebuah bantahan atas rumor yang beredar sebelumnya. Samsung sempat digosipkan akan merilis versi FE atau Fan Edition dari Samsung Galaxy Z Fold6 namun ditunda untuk tahun ini.
Sama seperti seri Samsung Galaxy S FE Edition, embel ‘FE’ di sini merujuk pada varian spesifikasi sekaligus harga yang lebih terjangkau. Namun sebelumnya pihak Samsung menyatakan bahwa minat pasar terhadap varian ini masih belum jelas.
Selain itu rumor yang sama menyebut bahwa versi awal dari Samsung Galaxy Z Fold FE kurang memuaskan, mulai dari desain yang kurang tipis dan ringan dibandingkan kompetitor merek Tiongkok sekalipun tanpa dukungan stylus.
Samsung Galaxy Z Fold Special Edition sendiri dirilis dengan mengadopsi desain Galaxy Z Fold generasi pertama tapi lebih ramping dan tanpa dukungan stylus S-Pen. Chipset yang digunakan adalah Snapdragon 8 Gen 3 dari Qualcomm.
Di negara asal Samsung, Galaxy Z Fold Special Edition dijual dengan harga KRW2.789.600 atau kisaran Rp31,5 juta. Samsung belum berencana menghadirkan produk ini ke pasar di luar Korea Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News