Samsung Electronics telah sukses menggelar acara Galaxy Unpacked 2025, mendefinisikan ulang hal yang mungkin di era AI mobile.
Samsung Electronics telah sukses menggelar acara Galaxy Unpacked 2025, mendefinisikan ulang hal yang mungkin di era AI mobile.

Samsung Merilis Era Baru AI Mobile di Galaxy Unpacked 2025

Lufthi Anggraeni • 12 Juli 2025 11:08
Jakarta: Pada tanggal 9 Juli 2025 lalu, Samsung Electronics telah sukses menggelar acara Galaxy Unpacked 2025 di Duggall Greenhouse, Brooklyn, New York, Amerika Serikat. Lokasi ini dipilih karena dikenal dengan budaya, kreativitas, dan semangat kolaborasinya.
 
Mengusung tema Unfold Ultra, acara ini secara tegas mendefinisikan ulang hal yang mungkin di era AI mobile. Dalam gelaran tersebut, Samsung memperkenalkan deretan produk terbarunya, yaitu Galaxy Z Fold7, Galaxy Z Flip7, Galaxy Z Flip7 FE, dan Galaxy Watch8 Series.
 
Seluruh perangkat ini memperlihatkan integrasi mulus antara Galaxy AI, form factor terbarukan, dan performa yang transformasional. President Acting Head of Device eXperience (DX) Division and Head of Mobile eXperience (MX) Business Samsung Electronics TM Roh membuka acara dengan mengumumkan arah baru bagi Galaxy AI.

Roh membagikan visi Galaxy AI sebagai true AI companion, akan hadir sebagai AI yang setia menemani di setiap momen pengguna. Lini produk terbaru Samsung, dibuat dengan inovasi berfokus pada manusia, menawarkan visi jelas dalam menjadikan AI lebih bermakna, personal, dan mudah diakses.
 
"AI yang dipadukan dengan teknologi perangkat mobile yang tangguh akan membuka dunia yang penuh peluang baru. Terobosan terbesar terjadi saat hardware, software, dan layanan saling mendorong satu sama lain untuk berkembang," ujar Roh.
 
Pusat transformasi ini adalah One UI 8, antarmuka generasi terbaru dari Samsung yang dirancang khusus untuk perangkat foldable. Chief Operating Officer of Mobile eXperience (MX) Business Samsung Electronics Won-Joon Choi memperkenalkan One UI 8 yang telah dioptimalkan untuk penggunaan AI dengan mengedepankan kecerdasan multimodal AI dan personalisasi mendalam.
 
Privasi dan keamanan menjadi inti dari One UI 8, dengan Personal Data Engine mempelajari preferensi pengguna secara on-device, sementara Knox Enhanced Encrypted Protection menjaga data tetap aman di dalam aplikasi yang digunakan.
 
Android 16 juga langsung tersedia di Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7 berkat kolaborasi erat dengan Google. Senior Vice President of Platforms and Devices Google Rick Osterloh turut membahas kolaborasi ini.
 
Galaxy Z Fold7 menjadi sorotan dengan desainnya yang menjadi Galaxy Z Fold tertipis sejauh ini. Vice President of Product and Marketing Samsung Electronics Annika Bizon menyoroti cara Galaxy Z Fold7 mampu mendorong batas desain.
 
Fitur seperti Writing Assist dan Drawing Assist membantu pengguna menuangkan ide menjadi tulisan atau visual yang rapi. Now Brief menampilkan informasi penting, seperti peringatan perjalanan, cuaca, hingga nilai tukar mata uang, berdasarkan lokasi, waktu, dan jadwal pengguna.
 
Circle to Search pun telah berkembang untuk mengenali elemen dalam game dan memberikan bantuan kontekstual tanpa mengganggu pengalaman gaming. Untuk pertama kalinya, kamera wide-angle 200MP hadir di seri Galaxy Z Fold, lengkap dengan editing berbasis AI seperti Generative Edit dengan Suggest Erases dan Audio Eraser.
 
Sebagai informasi, Audio Eraser versi terbaru mampu memisahkan hingga empat jenis suara sekaligus. Di sisi lain, Galaxy Z Flip7 hadir sebagai Galaxy Z Flip tertipis yang pernah ada, namun tetap powerful.
 
Dale Hogen dari Mobile Communications Samsung Electronics mengumumkan kehadirannya. Dengan Flex Hinge terbarukan dan baterai terbesar sepanjang sejarah Galaxy Z Flip, perangkat ini membawa layar utama 6,9 inci dengan visual jernih berkat embedded polarizer.
 
FlexWindow 4,1 inci didesain ulang membentang dari ujung ke ujung dengan dukungan refresh rate 120Hz dan bezel hanya 1,25mm. FlexWindow kini mendukung lebih banyak aplikasi dan widget berkat One UI 8.
 
Galaxy Z Flip7 juga didukung asisten AI, dengan Google Gemini yang bisa diaktifkan melalui tombol samping untuk interaksi hands-free, bahkan Gemini Live bisa menganalisis outfit via kamera dan memberi saran gaya.
 
Kamera 50MP Galaxy Z Flip7 dilengkapi dengan ProVisual Engine diklaim mampu menghasilkan detail tajam dan warna alami, sementara FlexCam menawarkan pengalaman selfie berbeda. Konsumen kini juga memiliki pilihan Galaxy Z Flip7 FE dengan form factor ikonik, kamera 50MP, ProVisual Engine, dan Galaxy AI.
 
Galaxy Watch8 Series juga diperkenalkan, membawa filosofi desain terbaru dengan cushion design yang pertama kali hadir di Galaxy Watch Ultra. Desain ramping, berpadu dengan Dynamic Lug System, memastikan kenyamanan sepanjang hari.
 
Didukung prosesor 3nm, GPS dual-frequency, dan BioActive Sensor terbarukan, Galaxy Watch8 Series menghadirkan sejumlah fitur termasuk  fitur Running Coach untuk program latihan personal, Bedtime Guidance untuk pengingat waktu tidur.
 
Fitur lainnya yaitu Vascular Load untuk memantau stres pada pembuluh darah selama tidur, dan Antioxidant Index berkemampuan mengukur kadar karotenoid untuk insight kesehatan jangka panjang. Galaxy Watch8 Series juga menjadi smartwatch pertama yang langsung dibekali Google Gemini dan Wear OS 6.
 
Seri foldable Galaxy tahun ini menerapkan visi keberlanjutan perusahaan. Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7 menggunakan sembilan material daur ulang, termasuk lithium dan plastik daur ulang dari jaring ikan bekas. Upaya ini sejalan dengan inisiatif Galaxy for the Planet dan komitmen kuat Samsung terhadap keberlanjutan lingkungan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan