Hal yang menjadi ciri khas dan daya tarik dari kolaborasi dengan Lecia adalah penggunaan lensa Summilux pada smartphone tersebut. Summilux juga merupakan lensa dengan peningkatan dari lensa generasi terdahulu yaitu Summicron.
Lensa Summilux diklaim memiliki kemampuan menangkap lebih banyak cahaya dibandingkan Summicron. Fokus utama peningkatan ini adalah pada fotografi malam hari, memungkinkan pengguna menangkap gambar yang lebih hidup dan detail di bawah cahaya minim.
Pada Xiaomi 13T, lensa Summicron dengan aperture f/1.9 sudah menawarkan hasil gambar yang jernih dan presisi dalam kondisi pencahayaan normal. Kini, dengan Xiaomi 14T Series, lensa Summilux hadir dengan aperture hingga f/1.6, memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke sensor kamera.
Perbedaan ini diklaim memainkan peran penting dalam kondisi minim cahaya, seperti saat malam hari. Pengguna akan merasakan foto yang lebih terang, detail, dan tetap tajam. Selain itu, aperture yang lebih besar memungkinkan efek bokeh yang lebih lembut dan alami, memberikan kesan visual yang lebih dramatis.
Pada situasi pemotretan malam hari, banyak pengguna menghadapi kendala hasil foto yang kurang jelas atau penuh noise. Lensa Summilux pada Xiaomi 14T Series hadir sebagai solusi untuk masalah ini.
Dengan kemampuan menangkap cahaya yang lebih baik, serta dipadukan dengan algoritma AI yang semakin canggih, Xiaomi 14T Series diklaim memberikan hasil foto yang tetap tajam dan kaya detail meskipun dalam kondisi minim cahaya.
Xiaomi 14T Series disebut tidak hanya tentang peningkatan spesifikasi teknis, tetapi juga membawa peningkatan pengalaman yang lebih nyata bagi pengguna.
Berbekal lensa Summilux, para pengguna akan menikmati fleksibilitas yang lebih tinggi untuk menangkap momen terbaik di siang maupun malam hari. Hasil gambar yang berkualitas tinggi di berbagai kondisi pencahayaan menjadi salah satu nilai tambah yang membedakan seri ini dari pendahulunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News