Intel adalah satu nama produsen prosesor yang sejak lama akrab di telinga konsumen terutama di Indonesia, salah satu lini prosesor yang dibanggakan adalah Intel Core Ultra 200H Series yang diperkenalkan pada akhir tahun 2024.
Lini prosesor ini dijanjikan Intel menghadirkan performa untuk laptop yang bisa setara dengan PC dan menjadi standar baru pengalaman terbaik sebuah laptop.
Intel Core Ultra 200H, yang dirancang untuk menjadi otak dari laptop generasi berikutnya. Sebagai suksesor dari seri 100H, prosesor ini tidak hanya membawa peningkatan performa, tetapi juga pembaruan fundamental pada arsitektur inti, unit pemrosesan grafis (GPU), dan kemampuan akselerasi kecerdasan buatan (AI).
Jajaran ini terdiri dari beberapa tingkatan, mulai dari Intel Core Ultra 5, Intel Core Ultra 7, hingga Intel Core Ultra 9. Pembaruan terbesar pada seri Core Ultra 200H terletak pada adopsi arsitektur mikro baru untuk kedua jenis intinya.

Prosesor ini menggunakan arsitektur Lion Cove untuk Performance-cores (P-cores) dan arsitektur Skymont untuk Efficient-cores (E-cores). Kombinasi ini dirancang untuk mendongkrak performa komputasi secara signifikan sekaligus meningkatkan efisiensi daya, yang berarti laptop dapat bekerja lebih kencang tanpa mengorbankan daya tahan baterai.
Di sektor grafis, Intel menyematkan GPU terintegrasi yang kuat. Sebagai contoh, Intel Core Ultra 9 285H dibekali Intel Arc 140T GPU yang dibangun di atas arsitektur XeLPG+. Arsitektur GPU ini membawa pembaruan yang sangat relevan untuk aplikasi kreatif dan AI.
Untuk pertama kalinya, disertakan unit XMX (Xº Matrix Extension) yang menyediakan akselerasi perangkat keras khusus untuk beban kerja AI dan aplikasi grafis intensif. Dukungannya terhadap berbagai tipe data, seperti INT4, INT8, FP16, dan BF16, membuat pemrosesan tugas AI menjadi lebih cepat.
Selain itu, kemampuan render juga ditingkatkan melalui konfigurasi solid yang mencakup 8 Xe-cores dan 8MB L2 cache yang didedikasikan untuk GPU, memastikan kelancaran saat menjalankan aplikasi desain dan video.
Medcom.id kebetulan tengah menguji laptop MSI Prestige 16 AI Evo yang menggunakan salah satu prosesor lini Intel Core Ultra 200H Series yaitu Core Ultra 9 285H yang merupakan laptop segmen mainstream sekaligus bisnis.
.jpg)
MSI Prestige 16 AI Evo yang mengusung laptop ukuran 16 inci ini dibekali GPU Intel Arc, dapur pacunya ada RAM LPDDR5 32GB. Di saat yang sama MSI juga memiliki seri laptop Prestige A16 AI+ yang menggunakan prosesor AMD Ryzen AI 9 365.
Tidak menunggu lama, Medcom.id mencoba melakukan benchmark kedua prosesor ini untuk melihat perbandingannya. Benchmark yang dilakukan untuk melihat performa bawaan, jadi tidak ada overclocking dan sebagainya.
Selain itu, kami juga melakukan benchmark dengan kondisi laptop tidak terhubung ke sumber listrik. Hal ini untuk menjadikan skenario ketika laptop digunakan sehari-hari, dan mengingat keduanya adalah jenis laptop mainstream atau bisnis, bukan laptop gaming.
Menurut hasil benchmark yang dilakukan Medcom.id, MSI Prestige 16 AI Evo dengan prosesor Intel Core Ultra 9 285H masih lebih unggul. Benchmark pertama dilakukan dengan PCMark 10 Modern Office, Cinebench, dan 3DMark Time Spy.
Di sini bisa dilihat skor dari benchmark prosesor MSI Prestige 16 AI Evo dengan Intel Core Ultra 9 285H. Pengujian juga dilakukan untuk CPU menggunakan aplikasi GeekBench AI.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Kemudian jika dibandingkan dengan skor aplikasi benchmark yang sama pada laptop Prestige A16 AI+ yang menggunakan prosesor AMD Ryzen AI 9 365, jelas sekali prosesor Intel Core Ultra 9 285H masih lebih unggul.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Tidak hanya itu, kami juga melakukan benchmark daya tahan baterai dengan aplikasi PCMark 10 namun perlu dicatat bahwa keduanya memiliki kapasitas baterai berbeda.
MSI Prestige 16 AI Evo dengan Intel Core Ultra 9 285H punya kapasitas 99,9Wh bisa bertahan hingga 19 jam, sementara MSI Prestige A16 AI+ dengan AMD Ryzen AI 9 365 baterai 82Wh bertahan hingga 8 jam 22 menit menurut hasil benchmark.
.jpg)
.jpg)
Di sini ingin ditunjukan bahwa prosesor Intel Core Ultra 9 285H dengan kapasitas baterai tersebut bisa memberikan daya tahan sangat panjang, membuktikan efisiensi konsumsi daya atau kinerjanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News