CapCut adalah aplikasi editing video yang sangat populer dan mungkin sebagian pengguna belum mengetahui bahwa CapCut juga dimiliki oleh ByteDance induk dari TikTok. CapCut tidak hanya tersedia untuk smartphone tapi juga di PC.
Dikutip dari situs USA Today, CapCut bersama Lemon8 adalah aplikasi yang ikut diblokir di Amerika Serikat. Sebelumnya diberitakan bahwa RedNote dan Lemon8 menjadi aplikasi yang banyak di download sebagai alternatif TikTok di negara tersebut.
Namun pemerintah Amerika Serikat tampanya menyadari bahwa Lemon8 juga bagian dari milik ByteDance. Pengguna CapCut di Amerika yang sudah memiliki aplikasi ini di smartphone mereka masih bisa menyimpannya tapi kemungkinan besar tidak akan berfungsi seperti biasanya.
Pengguna CapCut di negara tersebut dilaporkan menerima notifikasi yang sama seperti TikTok menjelang diblokir. Notifikasi ini bertuliskan bahwa CapCupt kemungkinan akan kembali di waktu yang akan datang, yaitu setelah Donald Trump resmi dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat.
Kebijakan untuk pemblokiran TikTok diajukan oleh DPR Amerika Serikat dan ditandatangani oleh Presiden Joe Biden sehingga gugatan tersebut disahkan oleh Mahkama Agung AS. TikTok harus menutup bisnisnya jika tidak melakukan divestasi atau menjual bisnisnya ke perusahaan lain di Amerika.
Dikutip dari situs Gizmodo, sejumlah cara dilakukan agar pengguna di Amerika Serikat tetap bisa mengakses CapCut salah satunya dengan menggunakan VPN. Informasi yang beredar mengklaim pemblokiran dilakukan menggunakan IP Address pengguna yang terdeteksi berasal dari Amerika Serikat.
Layanan VPN dikenal selalu diandalkan untuk melakukan by-pass atau menembus akses situs atau aplikasi yang diblokir, misalnya menggunakan VPN untuk mengakses layanan Google ketika berada di Tiongkok karena mereka diblokir di negara tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News