Juru bicara Sony Natsumi Atarashi menilai bahwa mempercayai pergeseran fokus utama PlayStation dari Jepang merupakan langkah yang tidak tepat. Mengutip Gamerant, Atarashi menegaskan bahwa pasar utama Jepang tetap menjadi yang terpenting bagi Sony.
Hal ini salah satunya dibuktikan dengan menyelenggarakan peluncuran perdana konsol game terbaru Sony, yaitu PlayStation 5 (PS5) di Jepang, meski terjadi pada tanggal yang sama dengan gelaran peluncuran di Amerika Serikat yaitu pada tanggal 12 November lalu.
Jepang tetap menjadi pasar pertama yang disapa oleh PS5 mengingat berdasarkan zona waktu, Jepang lebih dahulu memasuki tanggal 12 November jika dibandingkan dengan wilayah Amerika Serikat. Namun media Bloomberg menyampaikan hal berbeda menyoal hal ini.
Bloomberg menyebut bahwa hal ini merupakan cerita yang hanya ditampilkan di depan layar, seperti yang dikutipnya dari sumber yang diduga sebagai tokoh senior dari kantor pusat PlayStation di California. Bloomberg menyebut terdapat perbedaan antara pihak perusahaan asal AS dengan perusahaan asal Jepang.
Sumber yang dikutip Bloomberg ini menyebut terdapat rasa frustasi terkait dengan pemasaran PS4 di Jepang pada beberapa waktu lalu, menyebabkan Jepang tidak terlibat dalam promosi PS5. Di sisi lain, pre-order PS5 di pasar Jepang berlangsung dengan baik.
Permintaan konsumen di wilayah Jepang untuk konsol game ini juga dilaporkan tinggi sehingga PS5 terjual habis dalam kurun waktu singkat. PS5 diyakini sejumlah pihak akan menjadi platform yang akan dipilih pengembang asal Jepang untuk mendistribusikan karya mereka.
Optimisme tersebut didukung oleh pemilihan PS5 sebagai konsol game pertama yang kompatibel dengan game Final Fantasy XVI, dan diperkirakan tidak akan terdampak pada keputusan akan pasar yang akan difokuskan oleh Sony.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id