Firma riset pasar bernama Canalys baru ini menemukan bahwa tahun ini penjualan perangkat VR melebihi angka lebih dari satu juta unit. Ini merupakan pencapaian yang fantastis, mengingat harga headset VR yang masih mahal dan tidak banyak game yang tersedia.
Pada kuartal ke-3 tahun ini, Canalys menyebutkan penjualan headset VR di kelas high-end melebihi 1 juta unit. Di posisi satu, headset VR yang paling laku adalah Sony PlayStation VR, sementara Oculus Rift berada di posisi kedua dan HTC Vive di posisi ketiga.
Sony Playstation VR menguasai 49 persen dari 1 juta lebih penjualan unit headset VR. Oculus dengan 21 persen dan HTC sebesar 16 persen. Canalys menganggap hal ini tanda bahwa industri VR masih sangat sehat dan bertumbuh lebih besar dibandingkan sebelumnya.
"Adopsi VR di segmen consumer sangat bergantung sekali pada harga. Ketika harga headset VR turun menjadi lebih terjangkau maka langsung mendorong tingkat adopsi VR," ungkap Research Analyst Canalys Vincent Thielke.
Menurutnya, jika harganya semakin terjangkau, pasar VR juga semakin besar. Dia memprediksi harga headset VR kelas high-end di kuartal ke-4 tahun ini akan semakin turun dan dibundel dengan beragam aksesoris tambahan.
Secara garis besar, jika seluruh headset VR dibandingkan, headset kelas entry level seperti Samsung Gear VR dan Google Cardboard masih jauh lebih populer. Meskipun minim fitur, perangkat entry-level sangat masif mendorong adopsi VR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News