Spotify merilis aplikasi streaming musik karyanya dalam versi Lite di 36 pasar di dunia.
Spotify merilis aplikasi streaming musik karyanya dalam versi Lite di 36 pasar di dunia.

Spotify Lite untuk Android Tersedia di Indonesia

Lufthi Anggraeni • 10 Juli 2019 08:42
Jakarta: Spotify secara diam-diam meluncurkan Spotify Lite, yang hadir dalam versi beta pada tahun 2018 lalu. Spotify Lite telah tersedia di wilayah Asia pada bulan April lalu. Aplikasi ini hadir untuk perangkat Android versi 4.3 atau lebih baru.
 
Saat ini, Spotify Lite tersedia di Google Play Store di 36 negara, menjangkau seluruh Asia, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika. Beberapa bulan mendatang, Spotify Lite juga akan diluncurkan di beberapa negara lain.
 
Spotify menyebut aplikasi versi Lite ini dikembangkan dari awal berdasarkan umpan balik pengguna di seluruh dunia. Spotify mengklaim, aplikasi Lite akan memungkinkan lebih banyak masyarakat menikmati pengalaman musik terbaik, terutama di wilayah dengan bandwidth dan ruang penyimpanan ponsel terbatas.

Selain itu, pengguna Spotify versi gratis dan berbayar dapat mengunduh Lite secara terpisah dan menggunakannya secara bersamaan atau mandiri, dari aplikasi standar Spotify. Negara yang disambangi aplikasi ini di antaranya adalah Brazil, Kanada, Meksiko, Argentina, Peru, Chile, Indonesia, dan lainnya.
 
Spotify Lite hanya berukuran 10MB, lebih kecil jika dibandingkan dengan aplikasi versi reguler Spotify berukuran 100MB. Karenanya, aplikasi ini tidak memiliki sejumlah fitur seperti kendali level volume atau opsi kualitas tertinggi 320 Kbps.
 
Selain itu, aplikasi versi Lite ini juga tidak dibekali Spotify Connect, layanan serupa AirPlay yang memungkinkan pengguna menyiarkan lagu via WiFi ke speaker kompatibel, receiver, dongle, set-up boxes, dan sistem Home Theater.
 
Meskipun demikian, Spotify Lite diklaim akan mampu menyuguhkan pengalaman mendengarkan musik terbaik kebanggaan perusahaan teknologi raksasa asal Swedia ini. Lite turut berbekal daftar playlist dan musik yang baru diputar.
 
Di bagian bawah layar halaman aplikasi tersedia bar navigasi berisi tombol Home, Search, dan Favorite. Tersedia juga integrasi Facebook dan tema khusus. Dari menu Settings, pengguna dapat menentukan batas penggunaan data. Aplikasi akan memunculkan notifikasi saat hampir mencapai batas.
 
Fitur Spotify lainnya termasuk shortcut untuk membersihkan cache dalam satu kali ketukan, opsi untuk mencari dan menyimpan lagu dan musisi, menu berbagi, serta suguhan playlist yang direkomendasikan Spotify.
 
Aplikasi ini menambah jajaran aplikasi berukuran kecil karya sejumlah perusahaan lainnya seperti Google dan Facebook, yaitu Facebook Lite, Instagram Lite, Uber Lite, YouTube Lite dan Twitter Lite.
 
Spotify Lite juga hadir beberapa bulan setelah peluncuran Spotify yang didukung iklan di India. Aplikasi yang disebut dengan nama Spotify Free ini memungkinkan pengguna di India untuk mendengarkan lagu secara langsung, tanpa batasan playlist yang tersedia di pasar lain.
 
Spotify menerapkan strategi ekspansi agresif sebab dikabarkan mereka berupaya untuk mengalahkan pesaingnya seperti Apple Music, Google Play Music, iHeartRadio, Pandora, dan SoundCloud. Spotify baru-baru ini menghadirkan layanan ke 13 pasar di Timur Tengah dan Afrika Utara.
 
Spotify menawarkan pelokalan untuk masing-masing pasar melalui hub baru dan koleksi playlist sesuai negara. Selain itu, Spotify turut menawarkan harga berlangganan lebih terjangkau di sejumlah negara.
 
Saat ini, Spotify tengah gencar menginvestasi pada produksi konten dan eksklusifitas, berbukti saat perusahaan ini mengakuisisi jaringan podcast Gimlet dan Anchor serta studio podcast berbasis cerita Padcast.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan