Seperti yang disebutkan oleh The Verge, sistem file ini pertama kali diperkenalkan pada WWDC tahun lalu. Ia didesain untuk iPhone, iPad, Apple Watch, Mac dan Apple TV.
Apple telah menggunakan HFS di perangkat iOS selama31 tahun. Pada awalnya, ia didesain untuk Mac yang menggunakan floppy atau hard disk, bukan perangkat mobile modern yang telah menggunakan Solid State Storage. Bahkan penerus dari HFS, HFS+ belum memberikan dukungan yang sesuai untuk perangkat mobile.
Sementara APFS yang baru didesain untuk berbagai perangkat mobile dan dapat memanfaatkan penggunaan flash atau SSD storage. Selain itu, ia juga dibuat dengan enkripsi sebagai fitur utama. Ia bahkan telah mendukung fitur seperti snapshots yang akan memudahkan pemulihan file pada Mac atau perangkat iOS.
APFS juga didesain untuk latensi rendah, yang akan meningkatkan kecepatan membaca/menulis pada perangkat iOS/Mac. Apple mendemonstrasikan hal ini dalam WWDS tahun lalu, bagaimana APFS dapat menyalin file dengan lebih cepat jika dibandingkan dengan HFS+. Namun, sebagian besar pengguna iPhone dan iPad mungkin belum akan merasakan perubahan yang signifikan.
Selain sedikit peningkatan performa dalam storage, tampaknya belum ada kelebihan lain yang dapat dirasakan oleh pengguna. Namun, perubahan sistem file ini bisa menjadi pondasi untuk Apple untuk membuat aplikasi iOS menjadi aplikasi 64-bit. Banyak orang percaya, perubahan ini akan terjadi pada iOS 11.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id