Platform pembelajaran buatan Extramarks ini bisa diakses oleh siswa, orangtua dan guru melalui aplikasi dan juga situs via browser. Platform ini untuk siswa kelas 4, 7 dan 10.
Extramarks menggunakan pendekata Learn, Practice dan Test. Dalam platform-nya, Extramarks memasukkan konten pembelajaran siswa, soal-soal untuk pelatihan dan juga soal untuk ujian. Country Manager Extramarks Indonesia Fernando Uffie mengatakan, Solusi Digital ini bisa digunakan dengan berlangganan.
Waktu berlangganan beragam, mulai dari per bulan, per tiga bulan sampai satu tahun penuh. Menariknya, pengguna juga bisa memilih untuk berlangganan keseluruhan mata pelajaran yang ditawarkan atau hanya memilih beberapa saja.
Fernando mengatakan, Solusi Belajar Digital tidak dibuat untuk menggantikan peran guru sebagai seorang pengajar.
"Justru solusi ini akan memberdayakan guru sehingga mereka bisa menjadi guru yang lebih baik," katanya saat ditemui di Kemendikbud, Kamis, 19 Juli 2018.
Dia mengatakan, berbeda dengan solusi teknologi pendidikan lainnya, antarmuka dari platform buatan Extramarks ini akan membuat siswa untuk fokus pada pelajaran.
Tanpa menyebutkan nama, Fernando menyebutkan bahwa ada platform pembelajaran lain yang memungkinkan siswa untuk berbagi pencapaiannya ke media sosial. "Akhirnya siswa justru sibuk untuk membagikan ke media sosial," katanya.
Selain materi tertulis, Solusi Belajar Digital juga dilengkapi dengan konten video. Tujuannya adalah agar anak tidak perlu lagi mencari materi pembelajaran dari internet, seperti YouTube.
Fernando mengatakan, memang, murid bisa saja mengakses YouTube untuk mencari video tentang topik tertentu. Namun, orangtua tidak bisa memastikan bahwa anak memang mengakses YouTube untuk belajar.
Sementara itu, para orangtua murid bisa menggunakan platform dari Extramarks untuk mengetahui tingkat pembelajaran anak. Orangtua juga bisa menentukan seseorang untuk menjadi guru anak untuk membantunya melalui Solusi Belajar Digital.
Guru yang ditunjuk untuk membantu anak akan bisa mendapatkan akses untuk memasukkan konten, baik berupa PowerPoint atau konten lainnya. Fernando memastikan, guru yang bisa membantu anak harus mendapatkan persetujuan dari orangtua.
Tujuannya agar anak tidak bisa berpura-pura menjadi guru dan memasukkan konten yang tidak ada hubungannya dengan pelajaran.
Extramarks menggandeng Advan sebagai perusahaan pembuat perangkat mobile untuk menyediakan perangkat. Marketing Director Advan, Tjandra Lianto mengatakan bahwa mereka bersedia untuk bekerja sama dengan Extramarks karena mereka memiliki visi dan misi yang sama.
Nantinya, tablet Advan 10 inci sudah akan langsung dilengkapi dengan aplikasi Extramarks. Alasannya untuk memasang aplikasi pada tablet dan bukannya pada smartphone adalah karena layar tablet lebih besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id