Proyektor Epson. (Epson)
Proyektor Epson. (Epson)

Epson Kuasai Pasar Proyektor Asia Tenggara

Cahyandaru Kuncorojati • 25 Juni 2018 11:53
Jakarta: Firma riset Futuresource Consulting merilis hasil pengamatan pasar produk proyektor di dunia. Epson selama 17 tahun berturut-turut berhasil mendominasi pasar proyektor dalam skala global.
 
Futuresourece Consulting mendapati bahwa pangsa pasar Epson di seluruh dunia untuk proyektor terus meningkat secara konsisten.
 
Di Asia Tenggara, Epson terus mempertahankan kepemimpinan pasar dengan angka pangsa pasar meningkat menjadi 36 persen di tahun 2017 yang sebelumnya hanya 34 persen di tahun 2016. Sementara secara global pangsa pasar Epson meningkat menjadi 36,4 persen di tahun 2017 dari 35,5 persen di tahun 2016.

Untuk segmen proyektor rumahan, Epson juga memiliki pangsa pasar terbesar di dunia dengan angka 42,2 persen untuk tahun 2017 darisebelumnya 39,1 persen di tahun 2016.
 
Di segmen lain yakni proyektor dengan tingkat kecerahan 500 lumens dan lebih Epsin mengantongi pangsa pasar 32 persen di tahun 2017 dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 25 persen.
 
Pihak Epson mengakui bahwa dominasi di pasar Asia Tenggara sendiri diperkuat oleh peluncuran proyektor ritel, pendidikan, dan perusahaan yang baru yaitu seri EB-S / X / W / U, seri EB-900 dan EB-2000, serta peluncuran 15.000 pertamanya lumens proyektor laser kecerahan tinggi, EB-L1755U dan proyektor sinema rumah EB-TW5650.
 
"Tahun lalu, kami terus memperdalam kekuatan kami di sektor korporasi dan pendidikan dengan proyektor yang dapat menyaingi display panel datar, serta dengan proyektor dengan tingkat kecerahan tinggi," jelas Direktur Epson Indonesia Shimizu Tomoya.
 
Dia juga menuturkan bahwa inti dari proyektor Epson adalah teknologi 3LCD yang dimiliknya, yang memungkinkan proyektor Epson menghadirkan gambar yang paling hidup dan nyata dengan tingkat kecerahan warna hingga 3 kali lebih tinggi dibandingkan dengan proyektor DLP 1-chip di pasaran.
 
Berbeda dengan proyektor 3-chip 3LCD yang dimiliki Epson, proyektor DLP 1-chip menggunakan roda warna berputar yang berputar dengan kecepatan cepat, hanya menampilkan warna secara berurutan, yang dapat menghasilkan warna putus atau “efek pelangi”.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan