Aplikasi IHC Telemed.
Aplikasi IHC Telemed.

Adaptasi Kondisi Pandemi, Pertamedika IHC Rangkul Layanan Telemedicine

Cahyandaru Kuncorojati • 18 Juli 2021 14:16
Jakarta: Beberapa waktu lalu Kementerian Kesehatan resmi mengumumkan sejumlah platform teknologi layanan telemedicine untuk mendukung penanganan pandemi Covid-19.
 
Di momen ini telemedicine akhirnya bisa diterima dan diadopsi sangat luas oleh Tanah Air sebagai teknologi di sektor kesehatan yang sudah semestinya digunakan di era digital.
 
Berdasarkan American Academy of Family Physicians, Telemedicine adalah praktik penggunaan teknologi untuk memberikan pelayanan kesehatan secara jarak jauh. Kini solusi tersebut tidak hanya disediakan oleh perusahaan berbasis teknologi tapi juga BUMN seperti Pertamina Bina Medika atau Pertamedika IHC.

Pertamedika IHC hingga akhir tahun 2020 sendiri sudah mengelola 70 rumah sakit dan klinik. Di Google Play Store, jaringan pengelolaan rumah sakit terbesar di Indonesia tersebut sudah menyediakan aplikasi telemedicine sendiri dengan nama IHC Telemed. 
 
Namun praktiknya, aplikasi ini dikeluhkan sejumlah pengguna karena banyak layanan yang belum bisa atau proses registrasi mengalami kendala. Manager IHC Telemed, dr Merty Supriharti mengakui bahwa aplikasi ini tergolong baru, namun dalam proses pengembangan untuk membawa banyak layanan.
 
“IHC Telemed sendiri baru meluncur di bulan Maret tahun ini. Kehadirannya karena memang kondisi pandemi saat ini layanan kesehatan menjadi sangat penting dan harus bisa dijangkau dengan cara yang aman, salah satunya ya lewat telemedicine ini,” ucap dr Merty dalam komunikasi via video conference.
 
“Tentu saja masih ada penyempurnaan di sana sini tapi dari segi layanan kami sama lengkapnya dengan platform telemedicine yang sudah ada bahkan lebih baik karena terhubung ke seluruh jaringan rumah sakit dan klinik yang dikelola Pertamedika IHC yang mana bisa terhubung ke riwayat medis pasien atau pengguna yang selama ini mempercayakan layanannya,” jelasnya.
 
Di aplikasi IHC Telemed tersedia sejumlah layanan yang serupa dengan platform telemedicine lain, mulai dari konsultasi dokter secara online dengan pilihan waktu dan poli atau spesialis yang sangat lengkap hingga farmasi online. 
 
“Di kondisi pandemi Covid-19 kami juga langsung menyiapkan beragam fitur untuk konsultasi, paket obat, paket isoman. Ke depannya mungkin kita juga akan menyediakan fitur untuk mengakses ketersediaan ruang perawatan Covid-19.” tambah dr Merty.
 
Berdasarkan uji coba aplikasi IHC Telemed oleh Medcom.id tercatata sejumlah layanan memang masih berstatus “coming soon”, apabila sudah tersedia semua IHC Telemed jelas akan menyediakan layanan yang bisa lebih baik dari platform lain. Hal ini karena keunggulannya sebagai jaringan pengelola rumah sakit terbesar di Indonesia.
 
Di dalam IHC Telemed baru tersedia beberapa pilihan rumah sakit BUMN dan masih terbatas kawasan DKI Jakarta. Sekali lagi dr Merty menyebut bahwa aplikasi akan segera disempurnakan seiring penggunaanya saat ini. IHC Telemed tercatat sudah diunduh lebih dari 10.000 kali di Google Play Store.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan