Koleksi yang juga menjadi bentuk perayaan Hari Batik Nasional pada tanggal 2 Oktober 2023 lalu ini menitikberatkan pada tampilan warna merah sebagai salah satu identitas Indonesia, dan inspirasi untuk varian warna Velvet Red pada vivo V29.
"Kolaborasi ini sejalan dengan tujuan kami menghadirkan varian Velvet Red pada vivo V29 sebagai pilihan warna smartphone bagi mereka yang ingin menggabungkan gaya modern nan modis sembari melestarikan semangat budaya," ujar PR Manager vivo Indonesia Alexa Tiara.
Koleksi kolaboratif “Lembayung Fajar” dari vivo Indonesia dan Wilsen Willim pertama kali diperkenalkan pada peluncuran vivo V29 di awal September 2023 dan telah dipamerkan di experimental area vivo V29 x HALUU: Ultimate Portraits Experience beberapa waktu yang lalu.
Koleksi ini menghadirkan enam tampilan batik siap pakai untuk wanita dan pria dengan sentuhan nuansa warna merah keunguan, selayaknya matahari terbit. Untuk koleksi ini, Wilsen memilih motif batik peranakan klasik seperti kupu-kupu dan rerumputan sebagai motif utama.
Menurutnya, kupu-kupu menjadi simbol metamorfosa keinginan untuk berubah dan berkembang, sedangkan rumput merupakan simbol semangat untuk terus berjuang tumbuh. Wilsen juga menyertakan potongan kincir atau pinwheel, merupakan motif khas dari setiap koleksinya, dan menorehkan simbol lingkaran yang terinspirasi Aura Light Portrait dari vivo V29 pada tepian batik.
Di balik kolaborasi vivo dengan Wilsen Willim, vivo menghadirkan ultimate design pada vivo V29, berpadu dengan 3D Curved Screen yang ramping dan ringan. vivo juga pertama kalinya meluncurkan tiga pilihan warna pada V Series di Indonesia, yaitu Peak Blue dan Noble Black, selain Velvet Red.
Ponsel cerdas ini juga dilengkapi fitur Aura Light Portrait with Smart Lighting Control, memungkinkan pengguna vivo V29 menghasilkan foto lebih jelas dan natural melalui perpaduan cahaya dan algoritma yang membuat hasil foto tetap natural.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News