Ilustrasi
Ilustrasi

Generasi Milenial Peduli Keamanan Siber

Medcom • 14 Maret 2023 07:33
Jakarta: Kaspersky memberikan hasil temuan mereka yang mengatakan bahwa pengguna yang mempunyai perangkat smart home memiliki sikap yang peduli terhadap keamanan siber.
 
Milenial yang berusia 25-34 tahun dinilai sudah peduli dengan perlindungan perangkat pintar yang ada pada rumah mereka, bahkan terdapat 54 persen sudah mengamankan perangkat yang mereka miliki.
 
Industri yang mengembangkan smart home sendiri sudah menyoroti berbagai pertumbuhan konsumen yang cepat. Hal tersebut bisa dilihat dari perusahaan yang menciptakan keamanan pintar dan kunci pintar yang sudah bisa diprediksi akan meningkat dua kali lipat menjadi USD106,3 miliar pada 2030.

Perasaan tanggung jawab atas perlindungan atau keamanan siber bisa dijelaskan dengan rasa takut akan peretasan atau hack. Survei tersebut menunjukkan proporsi pengguna yang memang khawatir jaringan rumah mereka terkena hack dan WiFi serta sistem kamera yang memang terhubung pada jaringan internet.
 
Selain itu, survey menjelaskan bahwa kekhawatiran terbesar memang muncul akibat keamanan sistem pemantauan rumah seperti kamera yang terhubung ke Internet atau Smart Key and Door. Hal tersebut bisa memberikan keamanan ekstra, tetapi IoT juga bisa diretas tanpa meninggalkan jejak sedikitpun.
 
Marina Titova sebagai VP Consumer Product Marketing Kaspersky menjelaskan bahwa memang terdapat peningkatan adopsi perangkat pintar. Mereka juga melakukan monitoring terhadap pengguna yang memang memperhatikan keamanan dan mencoba untuk memastikan pengalaman terbaik para pelanggan dalam menggunakan IoT.
 
Ia juga menambahkan bahwa kebiasaan digital merupakan hal yang baik dan akan melekat terus pada generasi milenial, hal tersebut juga dinilai positif untuk kemanan siber. Karena perilaku generasi milenial tersebut memperlihatkan bahwa perusahaan yang bergerak dibidang IoT sendiri akan semakin mendukung ekosistem bisnisnya dengan lebih memperhatikan keamanan siber, serta kemungkinan untuk melakukan integrasi fitur keamanan siber ke penawaran mereka.
 
“Seiring meningkatnya tingkat adopsi perangkat pintar, kami melihat pengguna lebih memperhatikan keamanan dan mencoba memastikan pengalaman terbaik saat membangun hubungan jangka panjang dengan gadget mereka. Sepertinya kebiasaan digital yang baik lebih melekat pada generasi milenial, yang merupakan pertanda positif bagi keamanan siber,” ucap Marina. 
 
Ini juga menunjukkan bahwa di masa depan, kita mungkin melihat produsen perangkat IoT dan penyedia layanan internet mendukung ekosistem bisnisnya dengan lebih memperhatikan keamanan siber, serta kemungkinan mengintegrasikan fitur keamanan siber ke penawaran mereka, untuk memenuhi harapan konsumen dan memberikan tingkat perlindungan yang diinginkan.” lanjut Marina.
 
Kaspersky juga memberikan beberapa saran untuk para pengguna yang akan menggunakan IoT pada rumah tangga mereka. Saran-saran tersebut adalah sebagai berikut:
 
1. Membeli perangkat IoT jangan bekas pakai.
2. Buat kata sandi sendiri, jangan pernah gunakan Default Password.
3. Jaga keamanan jaringan pengguna.
4. Simak segala pembaruan atau Update perangkat pengguna agar mengetahui sistem keamanan online.
 
Cara-cara sederhana tersebut bisa dilakukan dengan mudah dan cara mudah tersebut juga meminimalisir kejahatan siber yang terjadi dan akan merugikan rumah tangga. Kaspersky juga mengatakan bahwa kejahatan siber akan semakin canggih dan akan semakin mudah untuk melakukan peretasan terhadap gadget atau perangkat yang digunakan. (Christopher Louis)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan