Hermansyah Arifin, Chief Product & Services Strategy Smartfren mengatakan, melalui paket tersebut, pelanggan dapat terus berkomunikasi dengan keluarga yang berada di tanah air dengan kuota besar tapi harga lebih kompetitif.”
Kartu perdana Smartfren Umrah dan Haji sudah bisa didapatkan pelanggan di Galeri Smartfren, website, aplikasi MySmartfren, Smartfren Official Store di tokopedia, shopee dan TikTok shop resmi Smartfren dengan harga mulai dari Rp299.000.
Begitu mengaktifkan kartu perdana ini, pelanggan bisa menikmati total kuota data 12GB (5GB kuota utama + 5GB kuota chat di Arab Saudi dan 2 GB kuota utama di Indonesia), dan masa aktif 14 hari sehingga cukup untuk menemani perjalanan Umrah.
Saat pulang ke Indonesia pun pelanggan Smartfren masih memiliki kuota yang dapat dipakai di tanah air, sehingga cukup menggunakan satu kartu perdana.
Mulai dari Rp99.000, pelanggan bisa menikmati total kuota 2GB (1GB kuota utama +1GB kuota chat di Arab Saudi) dengan masa aktif 7 hari; atau pilih manfaat lebih besar senilai Rp275.000 untuk menikmati total kuota 12GB (5GB kuota utama dan 5GB kuota chat di Arab Saudi + 2 GB kuota utama di Indonesia), dengan masa aktif 14 hari.
Guna meningkatkan kenyamanan pelanggan, Smartfren juga akan merilis kartu perdana Umrah dan Haji ini dalam bentuk eSIM. Ini merupakan teknologi mutakhir yang membuat pelanggan bisa menikmati layanan telekomunikasi Smartfren secara digital, cukup dengan scan QR untuk aktivasi eSIM di smartphone yang mendukung fitur tersebut.
“Smartfren eSIM khusus untuk Umrah dan Haji ini akan bisa dinikmati pelanggan mulai pertengahan Juni 2023. Dengan menggunakan eSIM, pelanggan akan semakin mudah menikmati layanan telekomunikasi yang lebih optimal dan keamanan lebih baik, sehingga semakin tenang serta nyaman saat beribadah di Tanah Suci,” imbuh Hermansyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News