Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia H.E. Vincent Piket di Jakarta, 7 Juni 2022
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia H.E. Vincent Piket di Jakarta, 7 Juni 2022

Kominfo dan Uni Eropa Bahas Peluang Investasi Sektor Digital

Mohammad Mamduh • 08 Juni 2022 13:58
Jakarta: Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia H.E. Vincent Piket. Pertemuan itu membahas peluang investasi infrastruktur digital, skema pembiayaan untuk investasi Indonesia, dan General Data Protection Regulation (GDPR).
 
“Saya menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Bapak H.E. Vincent Piket hari ini, pertama untuk membahas potensi kerja sama di sektor infrastruktur digital,” ungkapnya usai petemuan di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa 7 Juni 2022.
 
Selain membahas pembangunan potensi kerja sama sektor infrastruktur digital, Menkominfo juga mendiskusikan peluang kerja sama skema pembiayaan untuk investasi Indonesia, khususnya berkaitan dengan produksi dalam negeri.

“Uni Eropa punya sistem keuangan yang kuat dan mempunyai trade pembiayaan besar dan juga ingin untuk diinvestasikan di Indonesia, khususnya di sektor digital, secara khusus terkait dengan produksi dalam negeri, ada beberapa hal yang kami diskusikan,” jelasnya.
 
Menurut Menteri Johnny, investasi dari Uni Eropa di Indonesia dapat terwujud dengan beberapa prasyarat yang menjadi acuan pelaksanan regulasi yang berlaku di Indonesia.
 
Menkominfo menyatakan pengaturan di Uni Eropa cenderung sama dengan Indonesia. Menurutnya, kesamaan aturan yang berlaku di Indonesia dan Uni Eropa akan berpeluang sebagai payung hukum meningkatkan kerjasama ekonomi di bidang digital Indonesia.
 
Selain itu, peluang investasi dan kerja sama sangat terbuka karena jumlah penduduk yang memiliki daya beli tinggi.
 
“Indonesia pasar yang besar dengan sekitar 272 juta penduduk dan merupakan bagian dari pasar ASEAN yang memiliki 600 juta penduduk. Uni Eropa pun demikian, dengan pasar 400 lebih juta penduduk dan daya beli yang tinggi," ujar Menteri Johnny.
 
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia H.E Vincent Piket menyampaikan apresiasi atas pertemuan tersebut. Terutama berkaitan dengan tema diskusi mengenai kontribusi aktif Uni Eropa dalam G20, khususnya dalam The Digital Economy Working Group Ministerial Meeting yang akan berlangsung di Bali, September mendatang.
 
“Kami melihat kemajuan yang baik dalam kelompok kerja ekonomi digital dan kami sangat ingin Indonesia hingga anggota G20 lainnya semua tahu bagaimana dan melihat pengetahuan kebijakan yang telah kami bangun di Eropa,” ungkapnya.
 
Mengenai investasi dan beberapa ide perdagangan baru untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Uni Eropa,  Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia H.E Vincent Piket menilai regulasi yang ada di Indonesia telah berkembang dengan baik.
 
“Indonesia memiliki banyak pertumbuhan ekonomi yang cepat, memiliki potensi pengembangan yang luar biasa di bidang digital, bidang komunikasi, yang membutuhkan undang-undang untuk berkembang,” tuturnya.
 
Duta Besar Vincent Piket memberikan dukungan ke Indonesia untuk membangun sistem yang canggih guna memperkuat struktur pasar digital dan layanan digital.
 
Dalam pertemuan bersama Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia itu, Menkominfo Johnny G. Plate didampingi Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel A. Pangerapan dan Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Kebijakan Digital dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Dedy Permadi.
 
Sedangkan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia H.E. Vincent Piket didampingi Head of Trade Section Marika Jakas dan Trade Officer Joko Tirto Raharjo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan